Menghentikan ASI atau biasa disebut menyapih ternyata tidak boleh terlalu dini ataupun terlalu lama. Cara menghentikan ASI harus dilakukan secara bertahap agar bayi tidak kaget.
Menghentikan ASI terlalu dini dapat berdampak buruk pada ibu menyusui. Pasalnya, payudara bisa membengkak karena ASI tertahan di dada. Ibu menyusui akhirnya rentan mengalami stres juga.
Sementara itu, bila dihentikan terlalu lama, anak justru makin susah untuk memulai masa MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu).
Nah, diperlukan cara menghentikan ASI tanpa rasa sakit. Sehingga, baik anak maupun ibu menyusui dapat merasa nyaman.
Lantas, apa saja langkah-langkah menghentikan ASI tanpa rasa sakit? Simak ulasan Popmama.com berikut, ya.
