7 Cara Menjaga Suplai ASI Tetap Aman selama Perjalanan Mudik

Selama perjalanan, pastikan Mama menyusui bayi sesering mungkin, yakni 2 hingga 3 jam sekali. Sebab dengan menyusui, tubuh akan memberikan sinyal ke otak agar memproduksi lebih banyak ASI.

Sebaliknya, jika Mama berhenti menyusui, maka tubuh juga akan berhenti memproduksi ASI. Akibatnya, suplai ASI bisa saja menurun sehingga bayi tidak bisa menyusu dengan optimal.

Cara menjaga suplai ASI tetap aman selama perjalanan mudik lainnya yakni, memastikan cairan tubuh terpenuhi dengan perbanyak minum air putih. Karena pada dasarnya, ASI yang dihasilkan payudara Mama, 90% terdiri dari air.

Mama sangat disarankan minum air putih 8 gelas setiap harinya. Namun selama perjalanan mudik, kebutuhan cairan tubuh mungkin bisa lebih dari itu. Oleh karenanya, aturan minum air putih bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan tubuh Mama.

Selama perjalanan mudik, Mama menyusui juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Selain memengaruhi produksi dan kualitas ASI, makanan yang sehat dan bergizi juga akan memberikan energi ekstra bagi tubuh kita.

Makanlah makanan bernutrisi tinggi seperti oatmeal, kacang almond, susu, sayur dan buah-buahan.

Caranya, Mama bisa membawa makanan tersebut sebagai bekal perjalanan, atau mengonsumsinya saat berada di restoran maupun tempat singgah seperti rest area.

Melakukan perjalanan mudik tentu bukan hal yang mudah untuk Mama menyusui. Dimana Mama mungkin saja mengalami kelelahan dan stres yang bisa berdampat pada penurunan produksi ASI.

Karena itulah, Mama menyusui harus mendapatkan istirahat yang cukup. Tujuannya agar tubuh menjadi rileks dan terhindar dari stres, sehingga suplai ASI tetap terpenuhi.

Jangan ragu untuk minta bantuan dari suami atau orang terdekat yang ikut dalam perjalanan, untuk sementara waktu menjaga si Kecil.

Pumping ASI di antara waktu menyusui, bisa jadi cara menjaga suplai ASI tetap aman selama perjalanan mudik. Memompa ASI akan mengosongkan payudara, sehingga tubuh akan memproduksi lebih banyak air susu dan suplai ASI tetap aman.

Selain itu, pumping ASI juga akan membantu Mama terhindar dari payudara bengkak, yang tentu saja bisa bikin tubuh nggak nyaman selama perjalanan.

Pertimbangkan untuk melakukan pumping ketika memiliki sisa susu setelah menyusui, setelah makan, dan setelah bayi minum ASI.

Tiap kali menyusui langsung, usahakan bayi menyusu dari kedua sisi payudara secara bergantian ya Ma.

Stimulasi menyusui dari kedua payudara, dapat membantu Mama memproduksi lebih banyak air susu, sehingga kebutuhan ASI untuk si Kecil bisa terpenuhi.

Hal ini juga menghindari Mama dari risiko mastitis atau infeksi payudara, akibat adanya penggumpalan air susu atau penyumbatan di kelenjar susu.

Konsumsi ASI booster jadi cara paling mudah untuk menjaga suplai ASI selama perjalanan mudik. Beberapa jenis atau merek ASI booster dipercaya mampu meningkatkan suplai air susu. Sehingga bayi bisa mendapatkan cukup ASI selama di perjalanan.

Jika tak ingin repot mengonsumsi ASI booster, Mama bisa membeli beberapa snack atau cookies yang terbuat dari oatmeal dan kacang almond. Dimana kedua bahan ini dipercaya bisa merangsang, mempertahankan dan meningkatkan produksi ASI.

Nah itulah tadi Ma, 7 cara menjaga suplai ASI tetap aman selama perjalanan mudik. Semoga menjadi solusi untuk Mama yang sedang menyusui dan akan menjalani mudik Lebaran tahun ini ya!