Kate Upton Abaikan Tekanan Saat Menjadi Mama Baru, Ini Caranya!
Kate Upton terang-terangan mengaku mendapat tekanan setelah melahirkan anak pertamanya
26 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kate Upton melahirkan anak pertamanya, anak perempuan yang diberi nama Genevieve Upton Verlander, pada November 2018. Baru-baru ini supermodel yang genap berusia 27 tahun, menulis di Twitter pribadinya untuk berbagi perjuangannya dalam menurunkan berat badan yang ia hadapi setelah melahirkan dan menjadi seorang Mama baru.
Kate sangat berusaha untuk mendapatkan kembali bentuk tubuh setelah kehamilan pertamanya, yang menjadi tekanan utama baginya setelah punya bayi.
Menurutnya, setiap Mama mengalami tekanan karena harapan-harapan orang lain yang tidak perlu dan tidak realistis, yang sebagian besar melalui media sosial.
Upton mendorong dirinya lebih awal untuk kembali ke gym, makan dengan sempurna supaya mencapai berat badan yang ideal.
Tetapi, setelah menyadari betapa konyolnya tekanan-tekanan ini, ia dengan cepat memberi dirinya sedikit kelonggaran dan kembali menikmati sebagai seorang Mama baru
Ini berlaku untuk kamu yang juga mendapat tekanan di luar sana. Kamu mungkin tidak dapat mencegah tekanan-tekanan tersebut datang, namun ada beberapa cara agar kamu dapat mengatasinya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini:
Editors' Pick
1. Meluangkan waktu untuk diri sendiri
Habiskan setengah jam atau lebih setiap malam untuk melakukan sesuatu yang kamu nikmati. Ini membantu kamu menyingkirkan hal-hal negatif dari pikiranmu.
Mandi, membaca majalah, menonton TV atau melakukan apa pun yang membantu kamu bersantai.
Atau kamu dapat meminjam buku, CD, atau DVD tentang relaksasi dari perpustakaan. Abaikan pekerjaan rumah apa pun, hal tersebut bisa dilakukan kapanpun.
Hal yang terpenting sekarang adalah kamu bisa luangkan waktu untuk dirimu sendiri.
2. Komunikasikanlah dengan pasanganmu
Hubungan bisa menjadi rentan ketika kamu jarang menghabiskan banyak waktu bersama. Luangkan waktu untuk bersama pasangan, bahkan jika kamu hanya bisa tertidur bersama di depan TV.
Membicarakan perasaan kamu kepada pasangan mungkin dapat membantu, setidaknya untuk sementara waktu.
Kamu dan pasanganmu perlu memahami bagaimana perasaan satu sama lain.
Kamu juga perlu mencari tahu bagaimana kamu dapat saling mendukung terlebih ketika sedang mengalami banyak tekanan. Terkadang lebih baik berbicara dengan seseorang di dalam keluarga.