Dhea Ananda Ajak Perempuan Saling Dukung, Karena Jadi Ibu Tidak Mudah

Setiap orang tentunya memiliki pilihan dalam hidup. Termasuk dalam masalah kehamilan, persalinan, hingga proses merawat si Kecil.

Dimana setiap pilihan yang diambil oleh orang lain, tentunya sudah berdasarkan pertimbangannya masing-masing. Hal ini termasuk juga dalam memilih metode persalinan. Baik caesar maupun normal, menurut Dhea keduanya sama saja. Sama-sama butuh perjuangan dan penuh rasa sakit. 

"Hey bunda bundi.. mau sharing sedikit.. Buat yang lahiran pervaginam or C-section, breastfeeding,pumping or formula feeding,etc.. every woman sacrifices and goes through a lot of pain," tulis Dhea Ananda dalam unggahan Instagramnya pada (7/2).

Sebagai seorang Ibu, Dhea Ananda tentu merasakan sekali bagaimana setiap pengorbanan dirinya dalam melahirkan buah hati. Sehingga, menurutnya sangat tidak pantas ketika seseorang memberikan komentar buruk terhadap apa yang menjadi pilihannya.

Karena alasan ini, istri Ariel 'Nidji' tersebut mengingatkan kepada para perempuan untuk saling mendukung satu sama lain. Salah satu caranya yaitu dengan tidak menghakimi setiap keputusan yang diambil, terutama dalam hal parenting.

"As women,wajib saling support satu sama lain and not judge their way of parenting," ungkapnya.

Sebagai seorang Mama baru, tentunya akan ada banyak pendapat dari orang sekitar mengenai cara merawat dan mengasuh anak. Dimana hal ini tak jarang membuat Mama mungkin merasa bingung untuk menanggapinya.

Hal ini juga yang sering dialami oleh Dhea Ananda. Bahkan ia menyebut jika terkadang, masukan dari orang-orang sekitar justru membuatnya merasa baper alias bawa perasaan. Tentunya kondisi ini bisa berdampak buruk ya bagi suasana hati Mama. Sehingga nantinya, kualitas ASI bisa menurun atau bahkan meningkatkan risiko depresi pasca persalinan.

"And as a new mom, awalnya akupun suka baper dan bingung dengan masukan sana sini dari sekeliling," kata Dhea.

Menurut Dhea, saat dirinya merasa kewalahan dalam menghadapi semuanya, satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dan meminta saran dari dokter.

Selain itu, Dhea juga berpesan jika Mama perlu mengikuti insting atau naluri dari dalam diri. Ini karena, biasanya Mama yang lebih banyak tahu mengenai kebutuhan dan cara menenangkan si Kecil.

"So, kalo uda merasa overwhelmed.. take a deep breath..ikutin apa kata dokter dan insting kita." tambah Dhea.

Perempuan berusia 36 tahun ini juga mengingatkan untuk para Mama, agar tidak merasa gagal ketika mengalami kesalahan dalam mengurus si Kecil. Sebab, kesalahan adalah satu hal yang wajar dialami oleh seorang Mama baru. Dimana dari keselahan tersebutlah, kita akan semakin banyak belajar.

"It's okay to make mistakes, that is how we learn. ?," tutup Dhea Ananda.

Itu tadi bagaimana Dhea Ananda ajak perempuan saling dukung, karena pada dasarnya menjadi seorang Ibu tidaklah mudah. Tetap semangat dan berusahalah untuk selalu bijak ya, Ma!