Alami 19 Kali Keguguran, Perempuan ini Melahirkan Bayi Seberat 6.3 Kg
Ia sempat kehilangan bayi kembar
22 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mengalami keguguran bukanlah sesuatu yang diinginkan para perempuan ketika mengandung. Kegagalan dalam melahirkan anak yang tengah dikandung menjadi hal yang menyakitkan dan memberi trauma tersendiri yang cukup mendalam.
Menghindari adanya keguguran, para mama selalu berusaha melakukan yang terbaik, seperti minum vitamin dan mengurangi kegiatan yang berdampak pada kelelahan yang berlebihan.
Beberapa kasus keguguran juga ada yang membuat para calon mama tidak bisa mengandung lagi.
Di Arizona, seorang perempuan bernama Cary yang mengalami keguguran hingga 19 kali justru berhasil melahirkan bayi seberat 6.3 kg. Bagaimana kisah lengkapnya? Berikut Popmama.com rangkum cerita selengkapnya.
1. Sempat mengalami keguguran sebanyak 19 kali
Dilansir dari laman usatoday.com, keguguran yang terjadi hingga 19 kali membuat pasangan Cary dan Tim Patonai sangat terpukul. Bayangkan saja bagaimana rasanya ketika tertimpa musibah yang sangat menyayat hati itu.
Namun itu tidak membuat pasangan ini putus asa untuk terus mencoba sampai berhasil. Menurut sang suami, kejadian itu tidak hanya menyisakan kesedihan untuk istrinya, namun juga keluarganya turut berduka cita.
Bahkan dua anaknya yang kini menjadi kakak bagi si Bayi pun merasa sedih harus kehilangan calon adik mereka berkali-kali.
2. Lahirkan bayi seberat 6.3 kg melalui persalinan Caesar
Setelah mengalami keguguran hingga 19 kali, pasangan ini akhirnya diberi kejutan dengan kelahiran bayi seberat 6.3 kg yang merupakan dua kali lebih berat dari berat bayi pada umumnya.
Bayi yang diberi nama Finnley itu dilahirkan di rumah sakit dengan persalinan secara caesar. Bayi dengan berat 6.3 kg itu membuat team medis terkagum-kagum dengan kelahirannya.
Bahkan team medis yang membantu proses kelahiran mengatakan bahwa dalam 27 tahun ini, dia belum pernah melihat bayi baru lahir sebesar itu.
3. Sempat kehilangan bayi kembar
Sebelum berhasil melahirkan Finnley, pasangan ini sempat kehilangan bayi kembar sebanyak dua kali. Hal ini menjadi trauma tersendiri untuk keluarga besarnya.
Trauma juga dirasakan oleh anak tertua mereka yang kehilangan calon adiknya. Namun sekarang, keluarga ini tengah berbahagia dengan kehadiran bayi yang menjadi pusat perhatian itu.
Kelahiran bayi yang sehat tentu menjadi dambaan setiap orangtua. Semoga tidak ada lagi yang mengalami keguguran berkali-kali ya. Berapapun berat bayi tidak menjadi masalah selama kelahirannya sehat dan ibu selamat.
Baca juga:
- 12 Fakta tentang Kelahiran Anak Kembar yang Perlu Mama Ketahui
- Mengeluarkan Plasenta setelah Kelahiran Bayi, Apakah Akan Menyakitkan?
- Menyambut Kelahiran si Kecil, Ini Doa Memperlancar Persalinan
