Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Popmama.com/Cindini Febriani
Popmama.com/Cindini Febriani

Dalam upaya mendukung para ibu menyusui, akupuntur kini semakin dikenal sebagai metode yang efektif dalam membantu mengoptimalkan produksi ASI

Pada wawancaranya dokter Newanda, seorang ahli akupuntur dari RS Pondok Indah menyampaikan efektivitas metode akupuntur sebagai cara untuk memperlancar ASI.

Di sini bersama Popmama.com Mama akan tahu manfaat terapi akupuntur dalam membantu ibu mengoptimalkan ASI. Yuk, cari tahu bersama Ma!

1. Terapi akupuntur dapat memperlancar produksi ASI

Popmama.com/Cindini Febriani

Akupuntur menjadi salah satu metode yang saat ini di gadang-gadang paling efektif dan aman dalam membantu Mama meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan buah hati. 

Dokter Newanda Mochtar salah satu dokter spesialis akupuntur di RS Pondok Indah, menyampaikan pendapatnya terkait, bagaimana akupuntur dapat membantu produksi ASI.

"Akupuntur adalah bagian dari pengobatan yang aman, bekerja dengan menstimulasi titik-titik energi di tubuh untuk memperbaiki keseimbangan fungsi organ. Pada ibu menyusui, beberapa titik akupunktur berperan penting dalam merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, yang keduanya berperan langsung dalam produksi dan pengeluaran ASI," ujar dokter Newanda, Kamis (01/08/24). 

Dengan menstimulasi titik-titik tertentu, akupuntur dapat meningkatkan aliran energi dan sirkulasi darah ke area payudara, sehingga produksi ASI dapat dioptimalkan, Ma.

2. Manfaat akupuntur bagi ibu menyusui

Freepik/yanalya

Selain membantu untuk meningkatkan produksi ASI, akupuntur juga memiliki manfaat tambahan yang membantu Mama lebih rileks pasca melahirkan, dan menemani buah hati. 

Biasanya, momen pasa melahirkan pasti membuat Mama sangat stres sekali ya, Ma?

Nah, akupuntur ini menjadi salah satu solusi untuk menurunkan tingkat stres Mama, terutama selama proses menyusui. 

"Akupuntur memiliki manfaat untuk mengurangi stress, memperbaiki kualitas tidur, dan meningkatkan kesejahteraan emosional," ungkap dokter Newanda. 

Banyak dari Mama yang mengalami stres dan kelelahan pasca melahirkan, yang juga dapat memengaruhi produksi ASI. 

Melalui metode akupuntur, Mamam bisa membantu tubuh Mama untuk lebih rileks, sehingga tubuh juga bisa berfungsi secara optimal termasuk memproduksi ASI. 

3. Efek samping yang perlu diwaspadai saat menjalani terapi akupuntur

Freepik

Selanjutnya, akupuntur menjadi pilihan terapi dengan prosedur yang relatif aman. Namun, ada beberapa hal yang juga perlu Mama waspadai selama atau ingin menjalankan terapi akupuntur misalnya, Mama perlu memperhatikan bahwa terapi dilakukan oleh praktisi yang berkompeten dan bersertifikasi, setelah terapi Mama juga bisa merasakan sakit ringan atau memar pada titik jarum.

"Saya selalu mengingatkan pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya terdapat penyakit bawaan seperti jantung, kanker, atau sedang mengonsumsi obat-obatan khusus," ujar dokter Newanda Kamis (01/08/24).

Tidak hanya berkenaan dengan itu, Mama juga dapat merasakan hasil yang bervariasi dari terapi akupuntur yang dijalankan, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing. 

Beberapa pasien dari dokter Newanda juga melaporkan peningkatan produksi ASI setelah beberapa sesi terapi, sementara ada juga yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama. 

Sehingga, konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak termasuk lingkungan Mama sangat penting dalam hal ini. Yang jelas, terapi akupuntur tidak hanya fokus pada satu masalah tetapi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. 

4. Tips untuk produksi ASI lancar di samping terapi akupuntur

Popmama.com/Cindini Febriani

Dokter Newanda juga menyampaikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh Mama agar produksi ASI lancar dan terapi berjalan dengan optimal. Beberapa di antaranya:

  1. Mama dapat menjaga pola makan yang seimbang.
  2. Istirahat dengan cukup.
  3. Hindari stress.
  4. Menjaga kualitas tidur yang baik.
  5. Rutin untuk mandi air hangat, boleh di selang-seling. 

Selain itu dokter Newanda juga menyampaikan:

"Terapi laktasi dan menjaga ikatan emosional dengan bayi saat menyusui juga bisa membantu memperlancar produksi ASI. Kerjasama dari berbagai lingkungan baik praktisi, keluarga, terutama suami akan memberikan hasil yang optimal," 

Melalui wawancara yang dilakukan bersama dokter Newanda Mochtar, memberikan wawasan yang berharga mengenai peran akupunktur dalam mendukung para ibu menyusui. 

Dengan pendekatan yang holistik, akupuntur dapat menjadi salah satu pilihan terapi untuk membantu Mama mengoptimalkan produksi ASI, sekaligus menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran juga lho, Ma.

Apakah, Mama tertarik untuk mencoba?

Editorial Team