Selanjutnya, akupuntur menjadi pilihan terapi dengan prosedur yang relatif aman. Namun, ada beberapa hal yang juga perlu Mama waspadai selama atau ingin menjalankan terapi akupuntur misalnya, Mama perlu memperhatikan bahwa terapi dilakukan oleh praktisi yang berkompeten dan bersertifikasi, setelah terapi Mama juga bisa merasakan sakit ringan atau memar pada titik jarum.
"Saya selalu mengingatkan pasien untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya terdapat penyakit bawaan seperti jantung, kanker, atau sedang mengonsumsi obat-obatan khusus," ujar dokter Newanda Kamis (01/08/24).
Tidak hanya berkenaan dengan itu, Mama juga dapat merasakan hasil yang bervariasi dari terapi akupuntur yang dijalankan, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing.
Beberapa pasien dari dokter Newanda juga melaporkan peningkatan produksi ASI setelah beberapa sesi terapi, sementara ada juga yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sehingga, konsistensi dan dukungan dari berbagai pihak termasuk lingkungan Mama sangat penting dalam hal ini. Yang jelas, terapi akupuntur tidak hanya fokus pada satu masalah tetapi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.