10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan setelah Operasi Caesar

Hati-hati melakukan beberapa hal ini setelah operasi caesar ya, Ma

16 Juni 2021

10 Hal Tidak Boleh Dilakukan setelah Operasi Caesar
Shutterstock/macbrianmun

Saat ini, persalinan dengan proses operasi caesar sudah sangat wajar dilakukan, dan semakin banyak Mama yang melewati persalinan dengan metode ini.

Baik secara sengaja karena Mama merasa takut menghadapi persalinan normal, maupun di luar batas kemampuan mama karena suatu kondisi medis yang membuat Mama harus menjalani caesar.

Apapun yang terjadi dan Mama memang diharuskan untuk melewati proses persalinan ini, ada 10 hal yang perlu Mama ingat untuk tidak Mama lakukan setelah melakukan operasi caesar.

Berikut ini Popmama.com rangkum 10 pantangan setelah menjalani operasi caesar:

1. Mengangkat barang berat dan melakukan aktivitas yang berat

1. Mengangkat barang berat melakukan aktivitas berat
Shutterstock/Africa Studio

Jangan lakukan hal ini setelah melakukan operasi caesar ya, Ma. Mama disarankan hanya boleh mengangkat si Kecil. Selain itu, disarankan untuk tidak mengangkat barang berat karena dapat memicu perdarahan atau membuka jahitan di perut mama sehingga luka menjadi lebih sulit kering.

Hindari juga melakukan olahraga terlalu berat selama dokter belum mengizinkan. Mama cukup berjalan kaki beberapa langkah jika ingin cepat pulih pasca operasi caesar. Selain itu, Mama tetap harus mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter kapan dapat mulai kembali berolahraga.

2. Hindari guncangan terlalu keras atau gerakan terlalu cepat

2. Hindari guncangan terlalu keras atau gerakan terlalu cepat
Shutterstock/leungchopan

Saat pulang dari rumah sakit, pastikan siapapun yang menyetir mobil berhati-hati dan tidak membuat guncangan terlalu keras di mobil. Hal itu dapat menyebabkan nyeri luar biasa pada perut mama pasca operasi caesar.

Jangan lupa untuk selalu membawa bantal untuk menekan perut apabila ada guncangan terlalu keras yang dapat membuat perut mama menjadi nyeri.

Hindari juga gerakan terlalu cepat, seperti bangun dari tidur, atau berbalik badan saat tidur. Jangan ragu untuk meminta bantuan suami atau kerabat mama untuk membantu Mama saat ingin berdiri, duduk, maupun tidur.

Pelajari juga cara-cara menyusui bayi, supaya Mama bisa mengetahui posisi terbaik untuk menyusui si Kecil pasca operasi caesar agar tetap lancar dan nyaman.

3. Tidak perlu menyesal menjalani operasi caesar

3. Tidak perlu menyesal menjalani operasi caesar
Shutterstock/Africa Studio

Hal terpenting adalah tidak perlu menyesali mengapa Mama tidak bisa melahirkan normal dan harus melahirkan caesar. Tidak perlu juga meratapi nasib karena perut mama akan memiliki bekas jahitan seumur hidup, atau recovery yang lama dan rasanya tidak kunjung sembuh.

Semakin Mama menyesal, recoveryakan berjalan terasa lebih lama. Syukuri saja jika si Kecil lahir dengan selamat, dan Mama tetap salah satu dari superwomen yang telah hamil selama sembilan bulan dan melahirkan seorang anak yang sehat.

Menangis akan memperparah sakit di bagian perut apalagi jika Mama menangis sampai tersengguk. Jadi, be happy and get recovery very soon, Ma!

Mungkin Mama menyesal karena tahu bahwa kelahiran caesar ternyata memiliki dampak tersendiri bagi si Kecil. Salah satunya, masalah daya tahan tubuhnya yang jadi kurang optimal. Tapi Mama nggak perlu khawatir soal itu kok.

Sebab Mama bisa terus bantu menjaga daya tahan tubuh si Kecil di masa sekarang dengan memberikan nutrisi tepat seperti Nutrilon Royal Prosyneo, dengan SYNEO yang sudah dipatenkan untuk dukung daya tahan tubuhnya.

    10 Hal Tidak Boleh Dilakukan setelah Operasi Caesar
    Shutterstock/GOLFX

    Nutrilon Royal Prosyneo adalah pertama dan satu-satunya formula terhidrolisa parsial (PHP) dengan SYNEO yang dipatenkan untuk dukungan ekstra optimalkan daya tahan tubuh si Kecil.

    Dan yang paling penting, Nutrilon Royal Prosyneo 3 mengandung SYNEO, kombinasi spesial prebiotik FOS:GOS dan probiotik B. breve yang telah dipatenkan dan juga merupakan formula terhidrolisa parsial, dengan kandungan lain seperti Vitamin C & E, Omega 3 & 6, serta 13 vitamin & 14 mineral yang dapat dukung tumbuh kembang si Kecil.

    Editors' Pick

    4. Jangan makan makanan yang mengandung gas

    4. Jangan makan makanan mengandung gas
    Shutterstock/ME Image

    Meski mengeluarkan gas itu baik, tapi Mama juga tentu tidak ingin membuang gas terlalu sering setelah menjalani operasi caesar, bukan? Karena terlalu sering membuang gas dapat membuat perut mama terasa nyeri.

    Pastikan Mama tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gas seperti kol, brokoli, atau jahe. Sebab, makanan-makanan tersebut dapat memicu Mama untuk membuang gas berulang kali.

    5. Jangan makan makanan yang membuat sembelit

    5. Jangan makan makanan membuat sembelit
    Shutterstock/aslysun

    Mama akan paham rasanya sulit buang air besar di awal-awal setelah melakukan operasi caesar. Jadi jangan perparah keadaan dengan memicu sembelit pasca operasi caesar.

    Perbanyak serat dengan mengonsumsi buah, serta banyak minum cairan supaya BAB mama lancar selama proses pemulihan. Mengejan saat BAB sangat tidak disarankan bagi ibu yang habis melakukan operasi caesar, karena dapat membuka jahitan di perut.

    6. Jangan melakukan pekerjaan rumah

    6. Jangan melakukan pekerjaan rumah
    Shutterstock/kitzcorner

    Jangankan melakukan pekerjaan rumah, untuk berdiri dan berjalan saja mungkin Mama akan mengalami kesulitan. Jadi, setelah melakukan operasi caesar jangan pernah terpikir untuk melakukan pekerjaan rumah terlebih dahulu hingga Mama benar-benar terpulihkan sepenuhnya.

    Jangan melakukan hal sekecil apapun, meskipun hanya sekadar mencuci piring. Delegasikan tugas itu pada anggota keluarga atau asisten rumah tangga, tentu mereka akan mengerti dengan kondisi mama.

    7. Jangan menaiki tangga

    7. Jangan menaiki tangga
    Shutterstock/lzf

    Meski setelah operasi caesar Mama akan merasakan sakit yang cukup hebat di bagian perut, Mama tetap harus memaksakan untuk berjalan. Paling tidak cukup latih berjalan dari kasur ke kamar mandi. Hal ini untuk mempercepat recovery Mama pasca operasi caesar.

    Nah, yang tidak boleh Mama lakukan adalah menaiki tangga! Menaiki tangga terlalu berisiko. Jika Mama memiliki rumah dua tingkat pastikan Mama beristirahat di lantai satu terlebih dahulu supaya tidak bolak balik menaiki tangga.

    8. Hindari mandi terlalu lama

    8. Hindari mandi terlalu lama
    Shutterstock/TORWAISTUDIO

    Di awal-awal pasca operasi, dalam waktu satu atau dua hari, Mama mungkin akan dilarang untuk mandi oleh dokter sampai luka jahitan sedikit mengering. Setelah diperbolehkan untuk mandi sekalipun, jangan mandi terlalu lama untuk mencegah luka yang membasah. Jangan lupa untuk keringkan luka supaya luka tidak basah dan membuat penyembuhan menjadi semakin lama.

    9. Jangan berhubungan seks

    9. Jangan berhubungan seks
    Shutterstock/PrinceOfLove

    Hal ini tentu tidak akan terpikir juga oleh Mama setelah melakukan operasi caesar. Untuk memulai kembali berhubungan seks, Mama dapat menanyakan pada dokter waktu yang tepat atau Mama dapat memperkirakan apakah Mama sudah siap untuk melakukannya kembali.

    Namun tunggulah hingga beberapa minggu, sampai luka pada jahitan sudah mulai mengering, dan Mama sudah mulai nyaman untuk melakukannya kembali. Komunikasikan hal ini pada pasangan, tentu pasangan akan mengerti dengan kondisi mama.

    10. Jangan tertawa terlalu keras

    10. Jangan tertawa terlalu keras
    Shutterstock/aslysun

    Mama pasti akan mengerti, jika tertawa, batuk, atau bersin adalah hal paling menyakitkan yang akan Mama rasakan setelah melakukan operasi caesar. Jadi konsumsi banyak makanan yang bergizi supaya Mama juga terhindar dari penyakit flu. Mama pasti tidak akan mau melewati sepanjang hari dengan merasakan nyeri hebat karena batuk atau bersin.

    Siapkan juga bantal untuk menekan perut mama apabila Mama tertawa, batuk, atau bersin untuk mengurangi rasa sakitnya.

    Itulah 10 pantangan setelah operasi caesar. Semoga informasi ini membantu proses pemulihan tubuh mama, ya.

    Baca juga:

    The Latest