5 Fakta Ibu Melahirkan di Bulan Muharram, Bayinya Punya Indera Keenam?

Melansir laman NU Online, bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Barang siapa yang melakukan kebajikan di bulan Muharram seperti melahirkan, maka akan diberikan pahala berlipat ganda.

Imam Al Baghawi mengatakan:

العمل الصالح اعظم اجرا في الاشهر الحرم، والظلم فيهن اعظم من الظلم فيما سواهن
Artinya: "Amal saleh lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Berbuat kedzaliman di dalamnya (juga) lebih besar daripada kedzaliman di dalam bulan-bulan selainnya." - (Imam Al-Baghawi). 

Bulan Muharram dianggap salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Umat Islam sering mempercayai bahwa bulan ini membawa berkah dan rahmat khusus, termasuk bagi mereka yang akan melahirkan.

Di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah. Dalam Islam, melahirkan dapat dianggap sebagai amal baik dan bentuk ibadah. Selain itu, Islam sangat menghargai dan memuliakan peran ibu. Rasulullah SAW bersabda bahwa surga berada di bawah telapak kaki ibu.

Hal tersebut menunjukkan betapa besar penghargaan Islam terhadap peran ibu, termasuk proses melahirkan.

Hari ke-10 Muharram dikenal sebagai Hari Asyura, yang mana memiliki makna khusus dalam sejarah Islam. Banyak yang percaya bahwa melahirkan di bulan ini membawa berkah dan rahmat tambahan, baik bagi sang Mama maupun bayi yang dilahirkan. 

Meski tidak ada dalil khusus dalam agama yang menyatakan hal ini, keyakinan tersebut sering kali dipengaruhi tradisi serta budaya yang menghargai bulan Muharram sebagai waktu penuh keberkahan. 

Muharram dikenal sebagai 'bulan Allah' (Syahrullah). Melahirkan bayi pada bulan Muharram sering kali dianggap sebagai peristiwa penuh berkah karena berlangsung dalam waktu yang dipandang penuh rahmat dan kedamaian. 

Selain itu, banyak umat Islam  meyakini bahwa bayi yang lahir di bulan ini akan membawa keberkahan tambahan. 

Malam 1 Suro merupakan malam yang menandai awal pula pertama di penanggalan Jawa. Di tahun ini, malam 1 Suro bertepatan dengan 1 Muharram 1446 Hijriuah alias Tahun Baru Islam. 

Menurut Furi Harun selaku Ahli Medium Interdimensional, masuk akal jika bayi yang lahir pada malam 1 Suro kemungkinan besar memiliki indra keenam. Kemungkinan tersebut dapat lebih besar mencapai 70 persen dibandingkan bayi lain. 

Keyakinan tentang keistimewaan ini kembali pagi pada masyarakat yang bersumber dari tradisi serta kepercayaan leluhur masing-masing. Ada yang masih mempercayainya, namun ada pula yang menyampingkannya. 

Itu dia beberapa fakta ibu melahirkan di bulan Muharram. Secara umum, melahirkan di bulan Muharram bisa dianggap sebagai momen yang sangat istimewa dan penuh harapan baik. Sebab, bertepatan dengan waktu yang dimuliakan dalam kalender Islam.