Ilustrasi - Freepik/cookie_studio
Pada sebagian besar ibu baru, psikosis pasca persalinan terkait pada penyakit bipolar. Dengan demikian, gejalanya dapat menyerupai perubahan suasana hati yang ekstrem.
Dilansir dari Mind.org, gejala psikosis pasca persalinan biasanya mulai tiba-tiba dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Jika kamu menderita psikosis pasca persalinan, kemungkinan akan mengalami campuran psikosis, depresi dan mania.
Sementara gejala psikosis postpartum juga meliputi:
- Insomnia
- Kebingungan
- Halusinasi seperti mendengar, melihat, mencium atau merasakan hal-hal yang tidak ada
- Delusi pikiran atau keyakinan yang tidak mungkin benar
- Berbicara dan berpikir terlalu banyak atau terlalu cepat
- Suasana hati manik
- Suasana hati yang rendah seperti menunjukkan tanda-tanda depresi, kecemasan, menangis hingga kurang energi
- Terkadang campuran dari suasana hati yang manik dan suasana hati yang rendah atau suasana hati yang berubah dengan cepat
- Merasa curiga atau takut
- Adanya kegelisahan
- Merasa sangat bingung
- Berperilaku dengan cara yang tidak sesuai karakter
- Iritabilitas
- Perilaku tidak menentu
- Agitasi
- Paranoid
Bahkan seorang ibu baru dengan psikosis postpartum, mereka mungkin memiliki pikiran obsesif tentang bayinya dan mengalami halusinasi. Meski tidak semua memiliki gejala yang sama, namun sangat penting untuk segera mencari bantuan.