Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Fanny Kondoh Alami Postpartum Depression setelah Melahirkan Baby Udon.jpg
Instagram.com/fannykondoh

Intinya sih...

  • Fanny Kondoh Alami Postpartum Depression

  • Kurang Tidur dan Kelelahan Jadi Pemicu Postpartum Depression

  • Ketidakhadiran suami juga jadi pemicu kondisi tersebut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Momen kelahiran anak pertama sering kali dibayangkan sebagai fase penuh kebahagiaan. Namun, realita tak selalu semanis itu. 

Influencer sekaligus content creator Fanny Kondoh baru-baru ini membagikan kisah menyentuh tentang perjuangannya menghadapi postpartum depression setelah melahirkan putra pertamanya yang akrab disapa Baby Udon, pada 3 Juli 2025.

Dalam unggahan Instagram-nya, Fanny dengan jujur mengungkap bahwa meskipun secara fisik ia sehat, secara emosional ia mengalami kekosongan, rasa cemas, dan kelelahan yang begitu dalam. Ia bahkan sempat merasa tidak mampu mengurus anaknya sendiri, hingga akhirnya memutuskan mencari bantuan profesional.

Berikut ini Popmama.com rangkum cerita Fanny Kondoh alami postpartum depression setelah melahirkan Baby Udon. 

1. Fanny Kondoh Alami Postpartum Depression

Instagram.com/fannykondoh

Fanny Kondoh menjalani proses persalinan normal pada 3 Juli 2025 dan menyambut kelahiran Baby Udon dengan penuh cinta. 

Namun, di balik senyumnya sebagai ibu baru, Fanny menghadapi tantangan emosional yang tidak mudah, yaitu postpartum depression atau depresi pasca persalinan.

Postpartum depression bukan sekadar “baby blues”, melainkan kondisi serius yang bisa mengganggu kualitas hidup ibu baru dan hubungannya dengan sang bayi.

“Cece ibarat pesawat, kamu harus pakai masker dulu buat selamatin diri kamu. Kalau kamu enggak selamat, kamu enggak bisa selamatin anak kamu,” tulis Fanny dalam keterangan Instagramnya.

Kalimat ini menjadi pengingat bagi dirinya sendiri saat merasa mulai kehilangan kesadaran karena tekanan emosional pasca melahirkan.

2. Kurang Tidur dan Kelelahan Jadi Pemicu Postpartum Depression

Instagram.com/fannykondoh

Fanny Kondoh secara terbuka membagikan sejumlah faktor yang menurutnya memicu postpartum depression usai melahirkan Baby Udon. 

Ia menyebut bahwa kelelahan fisik, kurang tidur, dan minimnya waktu untuk makan menjadi penyebab utama kondisi emosionalnya memburuk. 

Hal ini diperparah oleh sifat perfeksionis yang dimilikinya. Ia merasa harus bisa mengurus semuanya sendiri dan enggan meminta bantuan, meski tubuhnya sudah sangat lelah.

"Suara tangisan terniang-niang di telinga 24 jam, sulit tidur dan gak ngerasa laper, over tired dan menolak dibantu orang lain karena merasa semua bisa dilakuin sendiri, tiap kali anak nangis aku gemeter karena putil aku uda ledes dan harus DBF, karena aku terlalu perfectionist dan idealist,” kata Fanny. 

3. Ketidakhadiran suami juga jadi pemicu kondisi tersebut

Instagram.com/fannykondoh

Tak hanya kelelahan fisik, Fanny juga sempat merasa kesepian karena kurangnya kehadiran sang suami selama masa awal menjadi ibu. 

Perasaan sendiri dan tekanan untuk menjadi ibu yang “sempurna” membuatnya semakin rentan mengalami gejolak emosi pasca persalinan.

“Mungkin kalo ga ada Allah aku uda ikut papa udon kali ya hehe,” tambahnya.

4. Memilih untuk minta bantuan profesional

Instagram.com/fannykondoh

Setelah menjalani hari-hari yang penuh tekanan secara fisik dan emosional, Fanny akhirnya menyadari bahwa dirinya tidak bisa melewati semuanya seorang diri. 

Di tengah kondisi tubuh yang semakin melemah dan mental yang tak stabil, ia memutuskan untuk mengambil langkah penting: mencari bantuan profesional.

Fanny memilih berkonsultasi dengan seorang bidan yang berpengalaman menangani kasus postpartum depression, agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. 

Tak hanya itu, dukungan dari sang Ibu dan keluarga terdekat juga menjadi penopang penting dalam proses pemulihannya.

“Dan akhirnya aku tumbang sakit sebadan badan dan ditolong mamaku, bidan yang expert menangani postpartum depression dan support keluarga. Sekarang aku membaik meskipun belum utuh tapi masih mencoba berproses 🥰,” tutupnya.

Itulah cerita Fanny Kondoh alami postpartum depression setelah melahirkan Baby Udon. 

Sekali lagi, Mama perlu ingat bahwa, meminta bantuan bukan tanda kelemahan, tapi justru langkah bijak demi menjaga kesehatan diri dan memberikan yang terbaik untuk sang buah hati.

Editorial Team