5 Hal Bayi Baru Lahir yang Dapatkan Perawatan di NICU, Mama Harus Tahu

Ingatlah, bahwa kelahiran bayi adalah proses yang luar biasa dan sangat kompleks. Seorang bayi baru lahir harus melakukan banyak penyesuaian fisik dengan kehidupan di luar tubuh ibunya. Terutama ketika ia lahir lebih awal, biasanya akan memiliki masalah kesehatan tertentu dan perlu mendapat perawatan di NICU.

Sementara NICU atau Unit Perawatan Intensif Neonatus adalah tempat dimana sang bayi untuk dirawat selama 24 jam dari tim ahli. Tapi sebagian besar berapa lama mereka tinggal di ruang perawatan intensif, ini tergantung pada kondisi kesehatannya.

Dilansir dari Pregnancybirthbaby, NICU memiliki staf medis spesialis maupun peralatan untuk merawat bayi baru lahir prematur dan sakit. NICU memiliki staf sangat terlatih dan peralatan pendukung canggih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bayi baru lahir. 

NICU biasanya merupakan tempat yang tenang, ini karena bayi dapat kewalahan oleh kebisingan dan cahaya. Ada kalanya lampu diredupkan agar bayi bisa beristirahat, yakni agar staf menangani mereka sesedikit mungkin.

Saat pertama kali masuk NICU, maka sangat wajar jika Mama merasa sedikit waswas dengan semua peralatan medis yang dilihat. Tapi itu ada untuk membantu bayi lekas sembuh. Berikut terdapat beberapa peralatan yang mungkin Mama temukan:

• Penghangat bayi adalah tempat tidur kecil dengan pemanas di atasnya untuk membantu bayi tetap hangat saat diawasi. Biasanya terbuka untuk memungkinkan akses mudah ke bayi.
• Inkubator juga ada di dalam NICU. Inkubator dalah tempat tidur kecil yang dilapisi plastik bening dan keras. Suhunya dikontrol untuk menjaga suhu tubuh bayi di tempat yang seharusnya. Dokter, perawat dan pengasuh lainnya merawat bayi melalui lubang di sisi inkubator.
• Fototerapi digunakan untuk beberapa bayi baru lahir yang memiliki masalah yang disebut penyakit kuning, yakni membuat kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Jadi fototerapi sendiri guma mengobati penyakit kuning. Selama perawatan, bayi berbaring di atas selimut terapi cahaya khusus dan memiliki lampu yang dipasang di tempat tidur atau inkubator mereka. Kebanyakan bayi hanya membutuhkan fototerapi selama beberapa hari.
• Monitor juga memungkinkan perawat dan dokter melacak tanda-tanda vital bayi. Terutama suhu, detak jantung dan pernapasan dari tempat mana pun di NICU.
• Tabung makanan sering kali digunakan oleh bayi prematur atau bayi yang sakit belum bisa menyusui atau minum botol. Bayi-bayi ini mendapatkan nutrisi (susu formula atau ASI) melalui selang makanan. Tabung masuk melalui mulut atau hidung dan masuk ke perut bayi. Biasanya direkatkan di tempat sehingga mereka tidak bergerak. Perawat sering mengganti selang untuk mencegah rasa sakit.
• IV atau ateter intravena juga mungkin ada di ruang NICU. Dimana ini berupa tabung tipis yang dapat ditekuk dan masuk ke pembuluh darah untuk memberikan obat-obatan maupun cairan. Hampir semua bayi di NICU memiliki infus. Ini biasanya di tangan atau lengan, tetapi beberapa bayi memilikinya di tempat lain, seperti kaki atau kulit kepala. Infus pun memungkinkan beberapa obat diberikan dalam jumlah kecil sepanjang waktu alih-alih memberikan suntikan kepada bayi setiap beberapa jam. 
• Central lines. Beberapa bayi perlu mendapatkan lebih banyak cairan dan obat-obatan daripada yang dapat diberikan oleh infus. Mereka mendapatkan tabung yang lebih besar yang disebut garis tengah yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah besar di dada, leher atau selangkangan.  Ahli bedah ditempatkan di garis tengah. Garis arteri ditempatkan di arteri, bukan vena. Penggunaannya sendiri untuk memeriksa tekanan darah dan kadar oksigen dalam darah. Tetapi beberapa bayi mungkin memiliki manset tekanan darah sebagai gantinya.
• Ventilator sering digunakan bayi di NICU. Terkadang membutuhkan bantuan ekstra untuk bernapas. Seorang bayi terhubung ke ventilator atau mesin pernapasan dengan tabung endotrakeal. Persisnya tabung plastik ditempatkan ke tenggorokan melalui mulut atau hidung. Bayi yang telah berada di NICU untuk waktu yang lama, berbulan-bulan pada suatu waktu. Ini mungkin memiliki trakeostomi (tabung plastik yang dimasukkan ke tenggorokan) yang terhubung ke ventilator di ujung yang lain.
• Oxygen hood or nasal cannula juga salah satunya. Beberapa bayi membutuhkan oksigen ekstra tetapi tidak membutuhkan ventilator. Bayi yang bisa bernapas sendiri mungkin mendapatkan oksigen dari tabung plastik di hidung (nassal cannula) atau dari oxygen hood yang ditempatkan di atas kepala.

Bayi yang dirawat di NICU biasanya dirawat dalam 24 jam pertama setelah lahir. Tapi tergantung pada kondisi mereka dan tahap perkembangan apa yang perlu mereka capai sebelum bisa pulang. Sementara bayi di NICU dapat dengan mudah terkena infeksi seperti pilek, flu, ruam dan diare. Jadi sangat penting bagi semua orangtua atau pengunjung untuk mensterilkan tangan sebelum masuk.

Namun apabila Mama ingin menyentuh atau memeluknya, biasanya tergantung pada kesehatan sang bayi. Mama mungkin dapat menggendong si Kecil meskipun ia menggunakan ventilator atau infus. Atau Mama bisa memegang tangan bayi, mengelus kepalanya dan berbicara kepadanya. Namun sayangnya untuk beberapa bayi yang sangat prematur, menyentuh membuat stres.

Dokter mungkin menyarankan orangtua membatasi sentuhan fisik, tetapi tetap menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan bayi. Tanyakan kepada dokter atau perawat untuk mengetahui seberapa banyak dan jenis sentuhan apa yang terbaik. Jika memungkinkan, kontak kulit-ke-kulit adalah cara yang baik untuk menjalin ikatan dengan bayi dan meningkatkan waktu penyembuhan.

Mungkin sebagian orang bertanya mengenai siapa saja yang dapat mengunjungi bayi di NICU?

Sebenarnya orangtua biasanya diterima di NICU 24 jam sehari dengan memakai sarung tangan dan masker medis. Tetapi pengunjung lain mungkin dibatasi. Hal itu karena sangat berbahaya bagi bayi di NICU jika mereka terkena infeksi. Sementara staf medis akan melibatkan orangtua dalam segala hal yang dilakukan untuk bayi dan akan mengajari cara merawatnya.

Tapi aggota keluarga lain mungkin dapat berkunjung, biasanya hanya pada jam-jam tertentu dan hanya beberapa saja dalam satu waktu. Sedangkan khusus anak-anak yang mengunjungi NICU, mereka harus dalam keadaan sehat dan harus mendapatkan semua imunisasinya. Tanyakan kepada staf rumah sakit tentang anggota keluarga mana yang diperbolehkan melihat bayi.

Ketika Mama membutuhkan bantuan menyusui atau memompa, tanyakan pada perawat atau konsultan laktasi. Ini karena bayi di NICU belum bisa menyusu sendiri, baik karena perkembangan awal atau masalah kesehatan. Tapi mereka bisa mendapatkan ASI atau susu formula melalui selang makanan. Secara khusus, bayi di NICU memiliki jadwal makan. Perawat dapat memberi tahu Mama kapan bayi harus makan dan tidur.

Dikutip dari Parents, orangtua dapat membentuk hubungan yang kuat dengan bayi meski dia berada di dalam inkubator. Mintalah untuk mengganti popok dan memandikannya bila memungkinkan. Bacakan buku untuknya. Bahwa orangtua yang membacakan bayi mereka di NICU, maka akan merasa lebih dekat dan melanjutkan tradisi storytime setelah pulang.

Tapi sebaiknya bicaralah dengan suara yang tenang, jaga agar lampu tetap redup dan seminimal mungkin kebisingan. Ketika Mama mungkin ingin sering berinteraksi dengan bayi, biarkan bayi tidur saat ia membutuhkannya. Anggota tim NICU bekerja sama dengan orangtua dalam membuat rencana perawatan untuk bayi baru lahir yang berisiko tinggi. 

Ma, itulah kelima hal mengenai bayi baru lahir yang berada di NICU. Cobalah bertanya kepada tim medis tentang program lain yang dirancang untuk membantu orangtua.