Menyusui mungkin tidak dihitung sebagai olahraga, tetapi menyusui dan menghasilkan ASI memang membutuhkan sejumlah besar sumber daya metabolisme.
Karena membakar kalori saat menyusui, Mama mungkin melihat timbangan menurun sementara pakaian masih tidak pas. Mama dapat melakukan latihan ketahanan secara perlahan untuk membangun kembali kekuatan dan kekencangan otot.
Mama sebaiknya mengonsumsi kalori ekstra dan meningkatkan asupan air sebanyak satu atau dua liter per hari saat menyusui.
Studi menunjukkan bahwa olahraga teratur dengan intensitas sedang hingga tinggi tidak mengubah kualitas atau kuantitas ASI, tetapi olahraga anaerobik yang sangat intens seperti lompat atau lari cepat, dapat mengubah rasa ASI karena produk sampingan fisiologis dari olahraga ( seperti asam laktat) dan dapat memengaruhi perilaku menyusui bayi, menurut ulasan yang diterbitkan dalam Clinical Obstetrics and Gynecology.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin berolahraga setelah melahirkan. Ada banyak sekali manfaat olahraga pascapersalinan. Tetapi Mama sebaiknya bersabar dengan diri sendiri, bayi, dan keluarga. Terima diri sendiri dan berikan izin untuk meluangkan waktu untuk berolahraga setelah pulih.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!