ilustrasi - Unsplash/Grabiel Tovar
Tidak sampai disitu, penderitaan mereka kembali ketika sudah berada di rumah sakit. Itu karena mereka harus menunggu selama lima jam untuk mendapatkan berita tentang Niamh, sang bayi prematur itu.
Pada minggu ke-24, Niamh baru melewati titik viabilitas janin, periode waktu selama kehamilan di mana bayi diketahui bisa bertahan hidup di luar rahim. Beberapa hari sebelumnya bahkan Niamh hanya memiliki setengah kemungkinan untuk bertahan hidup.
Setelah itu, Niamh dipindahkan ke spesialis yang jauhnya sekitar 40 mil dari Katie, yakni di Sheffield, Inggris. Mereka berdua tidak diperbolehkan pergi ke Sheffield karena Katie tidak bisa melakukan perjalanan 24 jam setelah melahirkan.
Katie sangat menginginkan untuk bisa menggendong bayinya itu yang hingga saat ini masih terhubung dengan ventilator dan selang makanan. Saat ini usianya sudah sekitar dua bulan setengah dan stabil dengan terapi oksigen aliran tinggi.
Keluarga Katie baru-baru ini datang mengunjungi Niamh di rumah sakit dan mengambil beberapa foto dari tiga generasi perempuan hebat ini. Informasi terakhir, sang bayi perlu menambah beban agar bisa pulang bersama Katie dan Joanne.
Itu dia, Ma kisah haru dari ibu ini membantu anaknya melahirkan bayi kembar di rumah. Hebat banget ya, Ma. Semoga sang bayi bisa cepat untuk pulang ke rumah, ya.