5 Dampak Kurang Tidur setelah Melahirkan, Bisa Jadi Gampang Marah Lho!

Minta bantuan pasangan atau keluarga untuk menjaga si Bayi

30 Oktober 2022

5 Dampak Kurang Tidur setelah Melahirkan, Bisa Jadi Gampang Marah
Freepik/geargodz

Menjalani peran sebagai seorang Mama baru memang bukanlah hal yang mudah. Setelah melahirkan, wajar bagi Mama untuk merasa capek, stress bahkan suka kelelahan dengan rutinitas tersebut.

Tidak heran hal ini biasanya akan membuat kurang tidur, karena harus selalu siap sedia ketika si Kecil mulai membutuhkan yang terkadang dapat rewel di jam tidur Mama.

Namun, kurang tidur bukan perkara yang sepele. Karena pola tidur yang kurang ini juga berdampak bagi kesehatan Mama lho!

Mau tahu bagaimana dampaknya? Berikut Popmama.com berikan 5 dampak yang terjadi akibat kurang tidur setelah melahirkan.

1. Lebih mudah sensitif dan mudah marah

1. Lebih mudah sensitif mudah marah
Freepik/Rawpixel-com

Kurang tidur, dapat menyebabkan perasaan yang mudah berubah-ubah dan berantakan. Hal ini dapat membuat Mama menjadi lebih mudah marah dan sensitif. Mood yang berubah-ubah ini dikarenakan tubuh dan perasaan yang sedang lelah, sehingga membuat mudah untuk tersinggung.

Kurang tidur yang terus menerus, juga dapat mengakibatkan mengalami depresi atau perasaan cemas dan khawatir yang berkepanjangan. 

Jadi kalau mudah marah dan tersinggung setelah melahirkan, coba dicek terlebih dahulu jam tidur Mama ya!

Editors' Pick

2. Mengalami gangguan ingatan hingga jadi lebih mudah lupa

2. Mengalami gangguan ingatan hingga jadi lebih mudah lupa
Freepik

Pada waktu jam tidur, tubuh akan beristirahat. Namun berbeda dengan jam kerja otak. Pada waktu tidur, otak menyimpan segala informasi yang masuk selama satu hari penuh, lalu diolah dan disimpan sehingga menjadi ingatan.

Ketika Mama kurang tidur, otak akan mengalami gangguan dan membuat Mama menjadi lebih mudah lupa.

Jika Mama tidak mau mudah lupa mulai perhatikan jam tidur atau jam istirahat menjadi lebih baik dan optimal ya, Ma!

3. Kesulitan berkonsentrasi dan kurang fokus dalam menjalani kegiatan sehari-hari

3. Kesulitan berkonsentrasi kurang fokus dalam menjalani kegiatan sehari-hari
Freepik/Katemangostar

Jika tubuh sedang lelah dan mengantuk yang disebabkan oleh kurang tidur, Mama akan menjadi kesulitan untuk berkonsentrasi dan kurang fokus untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

Hal ini disebabkan karena otak yang butuh istirahat namun tidak dilakukan dengan baik. Biasanya gagal fokus ini membuat Mama sering melakukan kesalahan,

 lho! 

4. Gairah dan stamina seks menurun akibat kurang tidur

4. Gairah stamina seks menurun akibat kurang tidur
Freepik/Jcomp

Jika Mama memiliki pola tidur yang kurang optimal, jangan heran ya jika gairah dan stamina dalam berhubungan seksual akan menjadi menurun. Selain itu, dengan menyusui anak juga membuat kadar hormon estrogen dalam tubuh Mama menurun.

Sehingga menyebabkan pelumas alami dalam vagina akan lebih berkurang dari biasanya.

5. Metabolisme tubuh yang menjadi lebih lemah dan mudah terserang penyakit

5. Metabolisme tubuh menjadi lebih lemah mudah terserang penyakit
Freepik/Katemangostar

Dan dampak terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah, kurang tidur bisa membuat Mama menjadi lebih mudah sakit.

Sebuah penelitian mengungkapkan kurang tidur dapat membuat seseorang mudah untuk terserang infeksi dan juga peluang kesembuhan yang lebih rendah atau lebih lama daripada orang yang tidur optimal.

Hal ini terjadi akibat, pada saat tidur tubuh melepaskan protein sitokin yang membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Sitokin juga dapat melawan infeksi dan peradangan. Sehingga, kurang tidur dapat membuat produksi sitokin yang berkurang dan menyebabkan Mama jadi lebih mudah sakit.

Jika Mama merasa lelah dan butuh tidur, lebih baik bicarakan pada sang Suami atau keluarga agar dapat membantu dalam menjaga si Bayi dan membuat Mama menyempatkan waktu untuk tidur sejenak.

Baca juga:

The Latest