Di masa lalu, alat kontrasepsi (KB) untuk perempuan identik dengan pencegah kehamilan. Kini, seiring dengan kemajuan riset dan kebutuhan KB seolah punya peran lain.
Pada beberapa cerita yang beredar banyak perempuan yang saat ini menjadikan KB untuk menjaga kestabilan berat badan, mencegah jerawat, dan memuluskan siklus haid. Banyak faktor yang membuat perempuan mengambil keputusan tersebut.
Salah satunya karena kontrasepsi generasi terbaru dibuat dari komponen hormon estrogen dan progesteron yang diracik sedemikian rupa canggihnya. Namun, banyak ahli juga mengingatkan kalau sejatinya KB (terutama bentuk hormon) sebenarnya adalah obat yang harus diresepkan.
Ada kabar yang beredar kalau beberapa jenis KB bisa membantu menurunkan berat badan, benarkan? Padahal kabar yang beredar di masyarakat Indonesia menyebutkan kalau KB membuat orang bertambah berat badannya.
Efek samping KB bisa menurunkan berat badan kemungkinan bisa terjadi. Ini bergantung dari kandungan dan jenis KB tersebut, seperti yang dilansir Healthline.
Bagaimana kebenerannya? Berikut Popmama.com rangkum jenis KB yang bisa menurunkan berat badan, mitos atau fakta?
