Terkait peristiwa yang dialami oleh Nia Kumala Sari, proses melahirkan sendiri memang tidaklah mudah bahkan dapat berisiko untuk kesehatan diri sendiri dan si Kecil. Kejadian melahirkan sendiri tanpa bantuan medis tidak hanya sekali saja terjadi, sebelumnya sudah banyak kejadian serupa. Tak jarang bayi yang dilahirkan justru mengalami permasalahan kesehatan.
Berikut beberapa risiko yang dapat terjadi ketika seseorang melahirkan sendiri, antara lain:
- Terjadi gawat janin yang akan mengancam keselamatan si Kecil
Gawat janin menjadi salah satu bahaya yang mengintai ketika seseorang melahirkan sendiri. Padahal jika tidak mendapatkan pertolongan yang tepat, maka bayi yang dilahirkan tidak dapat selamat.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang memicu terjadinya gawat janin, antara lain kekurangan oksigen, mengalami hipertensi saat hamil serta cairan ketuban yang terlalu sedikit.
- Mengalami perdarahan postpartum
Ketika melahirkan sendirian tanpa bantuan orang lain, maka risiko terjadinya perdarahan postpartum akan semakin meningkat. Padahal jika kondisi ini tidak terkontrol, maka bisa menyebabkan kehilangan banyak darah.
Proses persalinan yang banyak kehilangan darah hanya akan membahayakan bayi dan sang Mama. Maka dari itu, perlu sekali melakukan tindakan yang harus disegerakan untuk menghentikan perdarahan.
Jika tidak, kehilangan banyak darah hanya akan menyebabkan kematian.
- Proses persalinan terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama
Ma, melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain memang akan menguras banyak tenaga. Mengingat tidak ada yang membantu memantau kemajuan dalam proses pembukaan, sehingga terkesan lebih lama.
Beberapa risiko di atas bisa sangat mengancam ketika masih nekat ingin melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain. Diharapkan sebelum memiliki keinginan untuk melahirkan sendirian, ada baiknya berpikir ulang agar terhindar dari berbagai risiko buruk.
Semoga kejadian seperti Nia Kumala Sari atau perempuan yang berusaha melahirkan sendiri tidak kembali terulang ya, Ma.