Jika hal ini terjadi pada Mama, jangan panik! Tim dokter akan menuntun Mama dan memberitahu apa yang harus Mama lakukan.
Dokter dan bidan biasanya akan meminta Mama berhenti mengejan. Mama dianjurkan untuk tidak memaksakan mengejan karena akan membahayakan kondisi bayi.
Dokter kemungkinan akan menyarankan Mama untuk mencoba Manuver McRoberts. Teknik ini adalah mengangkat lutut lebih dekat ke dada. Bidan atau dokter akan menekan perut mama dengan lembut untuk membantu mengeluarkan bahu bayi dari tulang panggul. Hal ini akan meningkatkan keberhasilan persalinan hingga 90 persen.
Selain itu, dokter mungkin juga akan meminta Mama untuk mengambil posisi merangkak dengan kedua lengan di depan menopang tubuh mama. Dokter akan memasukkan tangan ke bagian dalam vagina Mama untuk menarik bayi yang tersangkut. Namun, Mama juga harus menjalani episiotomi saat proses ini dilakukan.
Umumnya, si Kecil akan membaik setelah mengalami distosia bahu. Tetapi karena kekurangan oksigen, bayi akan diobservasi lebih lanjut di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Mungkin, Mama juga akan mengalami syok berat karena mengalami persalinan yang sulit. Namun, jangan khawatir ya, Ma. Mama bisa minta saran bidan dan dokter yang menangani Mama untuk membantu mengatasi masalah emosi ini.
Distosia bahu memang tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi pada siapa saja. Namun, kondisi ini juga termasuk kondisi yang jarang terjadi.
Itulah informasi mengenai distosia bahu saat persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!