5 Langkah untuk Kembali Merasakan Bahagia Pasca Persalinan

Untuk sebagian perempuan perjuangan tidak hanya terjadi saat hamil atau persalinan saja, namun perjuangan pasca persalinan perlu dilakukan terutama mengenai bentuk tubuh. Memahami kondisi diri sendiri setelah melahirkan bukanlah hal mudah bahkan beberapa perempuan mengalami depresi postpartum. 

Perubahan bentuk tubuh, payudara hingga kemunculan stretch mark seringkali dianggap menganggu dan membuat tidak nyaman oleh sebagian perempuan pasca persalinan. 

Sebelum perubahan diri ini membuat kesehatan mental terganggu dan berdampak buruk pada kualitas hubungan bersama si Kecil serta produksi ASI, maka ada baiknya untuk bahagia dengan mensyukuri bentuk tubuh usai melahirkan. Kepercayaan diri terhadap bentuk tubuh pasca persalinan perlu ditingkatkan kembali. 

Dalam meningkatkan kepercayaan diri, ada baiknya segera diatasi agar tidak berlarut-larut. Mintalah bantuan pasangan, keluarga atau para teman yang sudah berpengalaman dalam memahami tubuhnya sendiri pascar persalinan. Dengan bercerita dengan orang lain tanpa disadari dapat membantu dalam mengembalikan kepercayaan diri. 

Jadi, penting sekali untuk mensyukuri keadaan tubuh agar bisa tetap bahagia. 

Jika saat masa-masa kehamilan banyak kegiatan yang harus dibatasi untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan si Kecil, usai melahirkan menjadi situasi tepat untuk kembali menekuni hobi yang tertunda. 

Carilah beberapa jenis hobi yang bisa membuat Mama menjadi lebih bahagia, seperti menulis jurnal, menyulam, merajut, berkebun atau bahkan melukis. Bila senang memasak di dapur, maka cobalah beberapa resep baru dan mintalah suami mencicipinya. 

Dengan menekuni hobi-hobi yang dulu sempat tertunda tanpa disadari mampu meningkatkan kebahagiaan-kebahagiaan baru. Bahkan hobi yang dilakukan menyenangkan dapat mengembalikan rasa bahagia pasca persalinan. 

Memaknai tiap detik bersama si Kecil pasca persalinan tentu menjadi sesuatu kegiatan yang harus dilakukan oleh orangtua. Bahkan tanpa disadari kegiatan yang dianggap sederhana ini mampu menciptakan rasa bahagia pasca persalinan. 

Demi menghindari berbagai keluhan terhadap si Kecil yang bisa sewaktu-waktu rewel, menangis atau sulit tidur, maka ada baiknya Mama tetap memaknai berbagai hal positif yang bisa dilakukan bersamanya. 

Lakukanlah beberapa bonding yang membantu kedekatan hubungan antara orangtua dengan anak menjadi lebih berkualitas. 

Dilansir dari HealthDay.com, ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa bertatapan mata dengan bayi akan membuat gelombang otak selaras. Gelombang otak mampu menemukan efek dari bertatapan mata antara orang dewasa dan bayi. Saat saling bertatapan, emosi, detak jantung dan aktivitas otak akan menjadi selaras.

Perlu diingat bahwa masa-masa seperti ini tak akan berlangsung lama karena si Kecil perlahan-lahan akan beranjak dewasa. Sebelum terlambat, ada baiknya menikmati serta memaknai setiap detik waktu bersamanya. 

Gerak-gerik bayi di usianya yang baru lahir memang paling menggemaskan apalagi jika diabadikan dengan baik. Keseharian bayi memang tak lepas dari gemasnya saat sedang tertidur, menangis, tersenyum bahkan tak jarang mimik wajah berbeda-beda sering diperlihatkannya. 

Salah satu meningkatkan kebahagiaan pasca persalinan, maka tidak ada salahnya untuk mengabadikan momen si Kecil sewaktu masih bayi. Abadikan setiap gerak-geriknya, lalu kumpulkan ke dalam bentuk foto atau video.

Tren foto tentu menjadi sesuatu yang menarik untuk dilakukan apalagi dengan perkembangan era digital yang semakin berkembang cepat. Selain di luar negeri, tren foto bayi usai dilahirkan dengan fotografer profesional pun semakin menjamur di Indonesia. 

Ini bisa menjadi sesuatu yang perlu dilakukan agar anak mama memiliki foto-foto masa kecil menggemaskan. 

Bergabung dengan orang yang telah memiliki pengalaman atau sebuah komunitas dapat membantu seseorang perempuan bisa kembali bahagia pasca persalinan. 

Perubahan yang terjadi setelah memiliki anak juga kerap membuat orangtua baru menjadi lebih emosional. Maka dari itu, untuk membuat Mama menjadi lebih kuat dan sabar menghadapi segala masalah yang ada, dukungan dari pasangan, keluarg maupun lingkungan sekitar sangatlah penting. Dengan berdiskusi dengan orang yang mengerti, maka dapat membantu serta memberikan solusi tepat selama mengasuh si Kecil. 

Interaksi di dalam komunitas pun dapat bermanfaat sebagai sarana untuk sama-sama belajar mengatasi permasalahan yang sedang di alami, sehingga membuat Mama menjadi lebih tenang serta siap dalam segala situasi.

Hari Ibu pun menjadi sangat bermakna untuk semua perempuan yang baru saja memiliki status sebagai orangtua. Apalagi untuk mereka yang telah berjuang selama hamil serta menjalani berbagai proses saat persalinan berlangsung. 

Dalam rangka merayakan Hari Ibu, Popmama dan Zwitsal sepakat untuk melakukan event spesial di rumah sakit. Brawijaya Hospital dan Kemang Medical Care menjadi dua rumah sakit yang dikunjungi oleh Popmama dan Zwitsal, sekaligus membagikan 20 hampers untuk para Mama yang baru saja melahirkan. 

Selain untuk merayakan Hari Ibu yang jatuh di tanggal 22 Desember, hampers ini menjadi salah satu bentuk dukungan Popmama dan Zwitsal atas perjuangan yang dilakukan para Mama untuk anaknya. Tanpa disadari, ini pun menjadi salah satu cara untuk mengembalikan perasaan bahagia pasca proses persalinan yang panjang. 

Semoga bentuk cinta yang diberikan ini bisa meningkatkan kehangatan antara Mama dan si Kecil. 

Selamat Hari Ibu!