Saat bekas luka caesar sembuh, lapisan kulit dan fasia yang berbeda dapat saling melekat, membatasi rentang gerak Mama. Hal ini dapat menyebabkan masalah di masa depan, seperti frekuensi buang air kecil, atau nyeri pinggul atau punggung.
Ini latihan yang dapat Mama lakukan untuk memulihkannya:
- Berbaringlah telentang dengan jari-jari berada di atas bekas luka mama. Tarik kulit dengan ujung jari mama di sekitar bekas luka dan amati gerakannya. Coba geser ke atas dan ke bawah, dari sisi ke sisi. Perhatikan, luka bergerak lebih mudah dalam satu arah daripada ke arah yang lain.
- Dengan gerakan ke satu arah, perlahan-lahan gerakkan bekas luka bolak-balik. Mulai dengan lembut dan secara bertahap beralih ke pijatan yang lebih agresif.
- Gerakkan bekas luka ke atas dan ke bawah, sisi ke sisi, dan bahkan melingkar. Gerakan kecil lebih baik, tetapi mobilisasi jaringan dapat dilakukan di semua area perut.
- Jika bekas luka terasa sakit, hentikan dan coba lagi di kemudian hari. Setelah merasa nyaman, Mama dapat melakukan pijatan ini sekali sehari.
Itulah lima latihan ringan yang bisa dilakukan setelah persalinan caesar. Pastikan Mama berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan olahraga setelah melahirkan. Mulailah dari yang ringan, bertahap meningkat menuju gerakan yang lebih menantang. Hindari aktivitas yang menempatkan banyak tekanan pada otot perut dan sendi panggul.
Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau spesialis olahraga pascapersalinan. Jika Mama mengalami peningkatan perdarahan, kelelahan, atau radang pada area bekas luka, hentikan dan cari bantuan medis.
Semoga bermanfaat, Ma!