Ibu Hamil Penderita Covid-19 di Amerika Meninggal setelah Melahirkan

Seorang ibu di Amerika meninggal setelah melahirkan meski telah memakai ventilator

24 Juli 2020

Ibu Hamil Penderita Covid-19 Amerika Meninggal setelah Melahirkan
Freepik/phduet

Seorang ibu di Minnesota meninggal dunia tanpa pernah bertemu dengan anaknya yang baru lahir. Saat melahirkan, ia tengah dirawat di rumah sakit akibat positif Covid-19.

Aurora Chacon Esparza melahirkan bayinya saat sedang koma dan menggunakan ventilator untuk berjuang melawan virus corona yang bersarang di dalam tubuhnya.

Mengingat kondisinya yang tak kunjung membaik, pihak rumah sakit pun terpaksa melakukan operasi caesar untuk melahirkan janin yang ada di dalam kandungannya.

Berikut Popmama.com akan merangkum informasi selengkapnya.

1. Sedang hamil 7 bulan

1. Sedang hamil 7 bulan
Unsplash/StockSnap

Suami Aurora, Juan Duran mengatakan istrinya yang tengah hamil tujuh bulan menunjukkan gejala Covid-19. Keduanya pun segera ke rumah sakit untuk melakukan pengujian.

Saat itu, tes menunjukkan hasil negatif. Tapi dokter saat itu menyarankan agar ibu berusia 35 tahun ini menjalani karantina di rumah karena hasil tes acapkali tak akurat. Pasangan ini pun menuruti saran yang diberikan oleh dokter.

Namun, kemudian gejalanya semakin memburuk, Aurora akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan langsung menjalani perawatan pada 14 Juni.

Editors' Pick

2. Kondisi Aurora semakin memburuk

2. Kondisi Aurora semakin memburuk
Freepik

Hingga pada 23 Juni, kondisinya semakin memburuk. Kadar oksigen di dalam tubuhnya juga menurun drastis. Keadaan tersebut membuat dokter mengambil keputusan untuk melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan nyawa sang Mama dan bayi.

Aurora yang menggunakan ventilator, berhasil melahirkan seorang bayi perempuan yang kemudian diberi nama Andrea.

"Untungnya tidak ada komplikasi. Putriku lahir pada usia kehamilan 30 minggu, tetapi untungnya dia baik-baik saja," ujar Duran.

3. Setelah melahirkan kondisi Aurora sempat membaik

3. Setelah melahirkan kondisi Aurora sempat membaik
Instagram.com/diabirthphoto

Aurora mulanya menunjukkan tanda-tanda membaik, tapi kondisi berbalik dan semakin memburuk pada 7 Juli lalu.

Dokter mengatakan upaya terakhir yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa perempuan ini adalah penggunaan mesin ECMO (oksigenasi membran esktraorporeal), yang menggantikan fungsi jantung dan paru-paru.

4. ECMO bisa menimbulkan kerusakan pada tubuh Aurora

4. ECMO bisa menimbulkan kerusakan tubuh Aurora
Pexels/Rene Asmussen

Masalah lain muncul, rumah sakit tempat Aurora dirawat tidak menyediakan fasilitas ECMO, sementara permintaan transfer ke rumah sakit lain juga ditolak.

"Karena Aurora telah menggunakan ventilator selama lebih dari tujuh hari, mesin ECMO akan memberikan lebih banyak kerusakan dari pada bantuan, menurut tenaga medis," kata Duran.

Aurora pun akhirnya meninggal dunia dua minggu kemudian. Sebelum bisa bermain dengan putrinya yang baru lahir.

Itu dia beberapa informasi terkait seorang mama penderita Covid-19 yang meninggal setelah melahirkan. Sudah banyaknya ibu hamil yang terinfeksi virus corona, membuat kita harus waspada dalam menjaga kesehatan. Terutama ibu hamil yang termasuk kelompok rentan.

Jangan lupa untuk selalu periksa kehamilan secara teratur, jaga jarak dan rajin mencuci tangan sesuai dengan protokol yang telah dianjurkan pemerintah ya, Ma.

Baca juga:

The Latest