VBAC: Peluang dan Syarat Melahirkan Normal setelah Caesar

08 Sep 2025, 12:07 WIB

Ajeng Bahanawati

frauenzimmer.de

Intinya sih...

Mama yang pernah c-section bisa melahirkan normal dengan peluang 60-80%
Persiapan mental dan fisik serta syarat medis penting untuk VBAC
Usia, berat badan, berat bayi, usia kehamilan, dan jarak kelahiran sebelumnya mempengaruhi disarankan atau tidaknya melakukan VBAC

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Melahirkan secara normal memang jadi dambaan para perempuan. Bukan hanya pada kelahiran pertama, tapi juga untuk yang kedua dan seterusnya apabila usianya mendukung yaitu di bawah 40 tahun.

Tidak terkecuali bagi Mama yang sebelumnya pernah melahirkan secara c-section atau caesar, ternyata bisa juga lho melahirkan normal dengan tingkat kesuksesan yang tinggi.

Anggapan bahwa persalinan normal tidak bisa dilakukan setelah mengalami operasi caesar adalah salah besar. Seperti dilansir babycenter.com bahwa Vaginal Birth After Cesarean (VBAC) punya peluang 60-80 persen untuk dilakukan.

Tapi, Mama perlu sejumlah persiapan baik mental dan fisik untuk melakukan persalinan ini. Berkonsultasilah pada obgyn atau doula yang pro dengan persalinan normal, dan mintalah rekomendasi rumah sakit yang menunjang kelahiran normal mama, terutama yang lokasinya nggak jauh dari tempat tinggal. Sebab VBAC masih dianggap kontroversi dibeberapa rumah sakit.

Cek informasi selengkapnya di Popmama.com!

Persiapan untuk Melakukan VBAC

tokhoe.com

Memang ada syarat dan beberapa persiapan bagi Mama yang akan melakukan VBAC seperti yang ditentukan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, diantaranya;

Luka robekan yang melintang secara horizontal lebih aman daripada vertikal (sayatan klasik) atau berbentuk T yang berisiko tinggi megalami ruptur uteri.
Mama punya ukuran panggul yang besar
Mama tidak pernah melakukan operasi rahim besar lain, seperti miomektomi/fibroidektomi untuk mengangkata fibroid di rahim.
Tidak pernah mengalami ruptur uteri yaitu komplikasi obstetri yang sangat berbahaya karena terjadi robekan pada uterus atau rahim
Tidak mengalami plasenta previa atau pembesaran fibroid yang akan berisiko pada persalinan normal.
Tenaga medis yang Mama pilih mampu melakukan a Trial of Labor After Cesarean (TOLAC) dan melakukan operasi darurat jika diperlukan.
Pastikan adanya ahli anestesi, dan tenaga medis lain saat persalinan untuk menangani situasi darurat pada Mama dan si Bayi

Kondisi yang Tidak Disarankan Melakukan VBAC

babycenter.com

Persalinan normal setelah caesar tidak disarankan untuk Mama dalam kondisi berikut,

1. Usia diatas 35 tahun

2. Mama yang kelebihan berat badan (overweight)

3. Berat bayi lebih dari 4000 gram

4. Melahirkan di usia kehamilan lebih dari 40 minggu

5. Terlalu dekat dengan kelahiran sebelumnya (kurang dari 2 tahun)

Kelebihan VBAC bisa menghindari luka yang lebih besar di perut

thebirthingspa.com

Kelebihan melahirkan normal setelah c-section yaitu Mama bisa menghindari luka yang lebih besar di perut dan risiko perdarahan dan kerusakan organ lain jika melakukan operasi caesar kembali.

Operasi juga membuat Mama harus berdiam lebih lama dan masa pemulihan yang lambat. Perlu Mama ketahui, setiap persalinan c-section meningkatkan potensi plasenta previa dan plasenta akreta lho.

Penting untuk diingat bahwa persalinan normal ini juga memiliki risiko meski sangat kecil (kurang dari 1 persen). Risikonya yaitu terjadinya robekan pada rahim (ruptur uteri) di tempat jahitan sesar sebelumnya yang bisa mengakibatkan perdarahan pada Mama dan bayi yang kekurangan oksigen.