Pexels/HenleyDesignStudio
Lebih lanjut, dr. Naskaya juga menjelaskan beberapa manfaat lain dari ASI. Berikut adalah penjelasannya:
Lebih Mudah Dicerna
ASI memiliki komposisi nutrisi yang alami dan disesuaikan dengan kebutuhan bayi, sehingga lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula.
Bayi yang diberi ASI jarang mengalami masalah pencernaan seperti sembelit atau perut kembung karena ASI mengandung protein yang lebih ringan dan mudah diolah oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang.
Mengurangi Risiko Alergi Laktosa
ASI memiliki kandungan laktosa, namun lebih rendah dibandingkan susu sapi yang umumnya ada di susu formula. Selain itu, ASI juga mengandung enzim yang membantu bayi mencerna laktosa dengan lebih baik. Bayi yang diberi ASI cenderung memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein susu sapi, sehingga mereka lebih nyaman dan jarang mengalami gangguan pencernaan.
Mengandung Zat Antibodi yang Tidak Ada di Susu Lain
Salah satu manfaat paling luar biasa dari ASI adalah kandungan antibodi dan zat imun lainnya yang tidak ada di susu formula. ASI mengandung imunoglobulin, terutama IgA, yang membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri dan virus.
Zat-zat ini membentuk pertahanan awal bagi bayi yang sistem imunnya belum berkembang sempurna, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit seperti flu, diare, dan infeksi lainnya.
Menyusui Mencegah Mama Terkena Risiko Penyakit
Menyusui ternyata tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga memberikan banyak keuntungan kesehatan bagi Mama, salah satunya adalah membantu mencegah risiko penyakit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Mama yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit seperti penyakit jantung, kanker payudara, kanker ovarium, dan tekanan darah tinggi di kemudian hari. Hal ini berkaitan dengan bagaimana proses menyusui membantu menstabilkan hormon, menurunkan kadar lemak dalam darah, serta memperbaiki metabolisme tubuh Mama setelah melahirkan.
Saat menyusui, tubuh Mama membakar kalori lebih banyak, yang dapat membantu mengurangi berat badan pasca-melahirkan. Selain itu, menyusui juga membantu menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan hormon oksitosin, yang tidak hanya baik untuk memperkuat ikatan dengan bayi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung.
Menurunkan Berat Badan
Menyusui juga membantu Mama menurunkan berat badan secara alami setelah melahirkan. Saat menyusui, tubuh Mama membakar lebih banyak kalori, sekitar 300-500 kalori per hari, karena tubuh bekerja ekstra untuk memproduksi ASI. Ini berarti, menyusui dapat membantu Mama kembali ke berat badan ideal lebih cepat tanpa harus melakukan diet ketat.
Mencegah Risiko Baby Blues dan Postpartum Depression
Menyusui juga dapat membantu mencegah risiko baby blues dan depresi pascamelahirkan (postpartum depression) yang sering dialami oleh Mama setelah melahirkan. Saat menyusui, tubuh Mama memproduksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta karena membantu menciptakan perasaan bahagia dan tenang. Oksitosin ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara Mama dan bayi, tetapi juga dapat membantu mengurangi perasaan cemas, stres, dan kelelahan yang sering muncul setelah melahirkan.
Itulah informasi tentang manfaat ASI untuk bayi yang tidak dapat ditemui di susu lain. Jadi, dengan memberikan ASI, Mama tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, tetapi juga membantu membangun kekebalan tubuhnya dan memberikan perlindungan jangka panjang. Semoga informasi dari dr. Naskaya dapat menambah pengetahuan Mama ya!