Manfaat Bekam bagi Kesehatan Tubuh Mama Usai Melahirkan, Cari Tahu Yuk

Teknik bekam adalah salah satu bentuk pengobatan alternatif kuno, yang hingga kini masih banyak digunakan.

Terapi yang satu ini dilakukan dengan cara meletakkan cangkir khusus di kulit, selama beberapa menit untuk menciptakan sensasi hisapan. Cangkir atau cup ini nantinya akan diletakkan di area dada, perut, kaki atau pinggul.

Umumnya teknik bekam dilakukan untuk mengurangi rasa sakit di tubuh, meredakan pembengkakan, melancarkan aliran darah, serta sebagai bentuk relaksasi bagi tubuh, demikian menurut WebMD.

Melansir dari Healthline, bekam memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, tak terkecuali bagi Mama yang baru melahirkan. Bahkan menurut sebuah studi di tahun 2018, tercatat bahwa bekam bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi yang dikategorikan sebagai penyakit lokal atau sistematik.

Ini karena teknik bekam memiliki beberapa manfaat seperti:

• Melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, untuk mengatasi peradangan lokal di organ.
• Mengurangi rasa nyeri di tubuh pasca melahirkan.
• Meningkatkan sistem metabolisme tubuh, untuk mendukung proses pemulihan pasca persalinan.
• Membantu meregangkan jaringan tubuh yang mengalami tegang usai persalinan.
• Meningkatkan aliran getah bening dalam sistem limfatik.
• Menurunkan asam urat dan kolesterol.

Perlu diketahui bahwa, teknik bekam bermanfaat untuk mengeluarkan racun di dalam tubuh. Terapi bekam bisa bantu mengeluarkan racun dengan cara merangsang sistem imun tubuh, baik secara lokal maupun sistemik.

Berikut ini beberapa manfaat bekam untuk mengeluarkan racun di dalam tubuh:

• Menghilangkan asam urat, produk limbah alami dari sistem pencernaan tubuh. Di mana penumpukan asam urat bisa menyebabkan tingginya kadar keasaman dalam darah dan urine.
• Memberikan efek positif terhadap sistem limfatik, sehingga aliran getah bening menjadi lancar. Di mana sistem limfatik ini juga memiliki peran penting untuk membuang limbah di dalam tubuh.

Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh usai melahirkan, bukan berarti Mama boleh mengabaikan efek sampingnya ya. Sebab bekam pada dasarnya juga memiliki efek samping, terutama jika bekam tidak dilakukan oleh terapis yang terlatih.

Berikut ini beberapa efek samping dari melakukan bekam:

• Mengalami infeksi pada kulit.
• Kulit mengalami memar, hingga muncul luka lepuh atau luka bakar.
• Terjadi pembengkakan di tubuh usai melakukan bekam.
• Timbul rasa tidak nyaman, terutama pada titik bekam dilakukan.
• Jika peralatan bekam tidak steril, bisa menimbulkan risiko penularan penyakit seperti hepatitis.
• Menimbulkan sakit kepala, mual, dan muntah.

Untuk menghindari risiko tersebut, Mama tentu harus melakukan terapi bekam dengan baik dan benar ya.

Menurut Global Cuping, ada beberapa titik bekam yang sebaiknya dihindari, yaitu:

1. Area sekitar ginjal.
2. Area linea alba atau garis pucat pada otot atau bagian perut.
3. Area kulit yang mengalami luka.
4. Pembuluh darah arteri karotis, di area sekitar leher.
5. Pembuluh darah arteri axillaris, di area sekitar ketiak.
6. Pembuluh darah arteri brakialis, di area dalam sikut.
7. Pembuluh darah arteri femoralis, di area sekitar selangkangan atau lipatan paha bagian dalam.
8. Pembuluh darah arteri popliteal, di area bagian belakang lutut.
9. Pembuluh darah arteri temporal dan saraf wajah.

Demikian tadi, manfaat bekam bagi kesehatan tubuh Mama usai melahirkan. Jika ingin melakukan bekam, pastikan juga terapi ini dilakukan oleh tenaga profesional yang sudah bersertifikat ya, Ma. Hal ini untuk menghindari efek samping berbahaya dari bekam. Semoga bermanfaat!