Tidak semua persalinan bisa dilakukan dengan bantuan alat seperti forsep atau ventouse. Ada beberapa kondisi yang menjadi kontraindikasi, misalnya jika kriteria penggunaan alat tidak terpenuhi. Contoh lainnya adalah usia kehamilan di bawah 34 minggu atau berat janin diperkirakan kurang dari 2500 gram. Selain itu, persetujuan pasien juga menjadi faktor penting.
Dikutip dari Medical Life Science, bahwa dalam beberapa kasus, persalinan sesar lebih dianjurkan, terutama jika ada kecurigaan posisi janin yang tidak normal, janin berukuran besar di atas 4500 gram, atau ketidakcukupan anestesi.
Metode ini juga disarankan jika sudah dilakukan pengambilan sampel darah dari kulit kepala janin atau pemasangan elektroda kulit kepala beberapa kali tanpa berhasil.
Persalinan dengan forsep ataou ventouse memiliki manfaat dan risiko tersendiri, berikut ini ulasan lengkap dari Popmama.com terkait kedua alat tersbut untuk Mama.
