Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

⁠Pernah terpikir nggak sih, kalau green tea atau teh hijau menjadi salah satu minuman yang bisa bantu keseharian Mama yang sedang mengandung? Ibu hamil memerlukan asupan cairan yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak hamil. 

Peningkatan kebutuhan ini sangat penting untuk perkembangan plasenta dan cairan ketuban, yang mendukung pertumbuhan bayi. Umumnya dianjurkan untuk mengonsumsi 8 hingga 12 gelas air setiap hari selama kehamilan, meskipun kebutuhan masing-masing individu dapat bervariasi. 

Berikut, Popmama.com bagikan manfaat green tea untuk ibu menyusui. 

1. Meningkatkan suasana hati

L-theanine merupakan pendorong otak yang ampuh dengan berbagai manfaat. Selain mendukung kekebalan tubuh, l-theanine meningkatkan suasana hati, mengurangi kelelahan mental, merangsang aktivitas otak, dan meningkatkan produksi dopamin. 

Bila dikombinasikan dengan kafein, l-theanine meningkatkan fokus dan menciptakan rasa tenang dan waspada. Teh hijau biasanya mengandung 20-30 mg l-theanine, sementara penelitian menunjukkan bahwa dosis 50 mg cukup untuk meningkatkan gelombang otak alfa, yang dikaitkan dengan keadaan rileks namun waspada. Jumlah ini dapat diperoleh dari sekitar dua cangkir teh hijau.

2. Membantu kesehatan jantung

Selain mendukung kesehatan otak, antioksidan dalam teh hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan sirkulasi. Antioksidan ini juga memiliki khasiat melindungi jantung dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Dr. Packham mencatat bahwa mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Memperbaiki fokus

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat secara efektif mengurangi kecemasan dan meningkatkan fungsi kognitif. Efek menguntungkan ini disebabkan oleh aksi gabungan kafein, l-theanine, dan polifenol. 

Senyawa-senyawa ini bekerja sama untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi, terutama selama tugas mental yang berkepanjangan. Untuk Mama yang hamil dan masih harus beraktivitas, kamu bisa banget minum teh hijau untuk memastikan kamu tetap fokus.

 

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Teh hijau menawarkan banyak manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Flavonoid dalam teh membantu mengurangi peradangan, faktor utama dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, teh hijau kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan kuat yang memperkuat fungsi kekebalan tubuh. Lebih jauh lagi, teh hijau mengandung l-theanine, asam amino yang diyakini dapat merangsang produksi senyawa pembasmi kuman dalam sel-T, komponen penting pertahanan kekebalan tubuh kita.

5. Dapat membantu mengimbangi kerusakan oksidatif

Teh hijau terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan, terutama karena kandungan flavonoidnya yang melimpah. Senyawa tanaman yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran, bertindak sebagai antioksidan yang kuat. 

Ada enam jenis flavonoid yang berbeda, termasuk flavonoid dan antosianin, yang semuanya berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Dengan menetralkan radikal bebas yang berbahaya dan mengatur fungsi sel, flavonoid memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

6. Berapa banyak teh hijau yang dapat dikonsumsi ibu menyusui?

Dr. Sherry Ross, dokter kandungan dan ginekologi, menjelaskan bahwa konsumsi teh hijau dalam jumlah sedang (satu hingga tiga cangkir setiap hari) umumnya aman bagi ibu menyusui. Sangat penting untuk membatasi asupan kafein secara keseluruhan hingga di bawah 300 miligram per hari selama menyusui. 

American Academy of Pediatrics (AAP) mencatat bahwa hanya sebagian kecil (kurang dari 1%) dari asupan kafein ibu yang benar-benar masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, mengonsumsi dalam batas yang disarankan yaitu tiga cangkir teh hijau per hari seharusnya aman bagi ibu dan bayi.

Itu dia, manfaat green tea untuk ibu menyusui. Terdapat banyak manfaat dari dedaunan ini, ya Ma. Untuk Mama yang ingin mengonsumsi teh hijau, pastikan kamu juga berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.

Editorial Team