Melahirkan Kembar 4, Mama Dibully Karena Stretch Marks

Semua bermula dari foto perut yang diunggah Mama muda asal Kuala Lumpur, Malaysia ini di media sosial.

Kamis, 15 Maret 2018 lalu, Doreen mengunggah foto perut di akun instagram dan facebooknya. Lalu, apa yang membuat foto tersebut menuai banyak komentar ya, Ma? Ternyata foto yang diunggah bukanlah foto perut biasa, lho.

Emang ada ya foto perut yang nggak biasa?

Unggahan foto yang menuai banyak tanggapan ini adalah foto perut Doreen yang dipenuhi oleh stretch mark atau selulit.

Alasan Doreen menggunggah foto ini karena banyak mama-mama di luar sana yang menanyakan pada dirinya bagaimana mengatasi stretch mark setelah melahirkan anak kembar 4.

Doreen menjawab semua pertanyaan dengan unggahan foto dan potongan caption yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah "Biarpun banyak uang, tidak ada cara untuk menghilangkannya".

Mama dan semua orang yang melihat foto Doreen ini pasti menunjukkan respon yang berbeda-beda. Seperti halnya salah satu akun instagram yang berkomentar negatif, "it's disgusting and popped up on my feed for some reason."

Dalam unggahan foto perut penuh stretch marks, lebih banyak yang kagum dan bangga dengan perjuangan yang dilakukan oleh Mama muda ini. Mendapatkan stretch marks dan melahirkan anak kembar 4 bukanlah sesuatu yang harus ditangisi.

Ada juga yang mengingatkan Doreen bahwa stretch marks adalah sebuah penghargaan bagi seorang wanita sekaligus mama.

Doreen beruntung karena biarpun mengalami stretch marks, dia memiliki 4 orang anak lucu yaitu Jensen, Jayden, Jasper, Jazreel.

Tapi memang butuh waktu yang lama untuk menerima kenyataan di mana sekarang perut Mama mengalami stretch marks. Benar nggak, Ma?

Sama halnya dengan Doreen.

Doreen juga menulis dalam caption-nya. "Perut tidak menjadi masalah karena saya masih bisa memakai bikini di rumah. Saya bisa sempurna seperti yang saya bisa."

Sebenarnya, bagaimana stretch marks itu bisa muncul ya, Ma? Stretch marks sering terjadi selama tahap akhir kehamilan.

Selama kehamilan, hormon diproduksi untuk melunakkan ligamen di pelvis Mama sehingga lebih lentur ketika Mama melahirkan. Ligamen adalah jaringan kuat yang menghubungkan persendian. Namun, hormon juga melembutkan serat di kulit Mama.

Saat bayi tumbuh dan kulit Mama meregang, itulah hal yang memungkinkan Mama mendapatkan stretch marks di perut. 

Stretch marks biasanya memudar dan menjadi kurang terlihat setelah melahirkan, tetapi mereka tidak selalu hilang sepenuhnya.

Perlu Mama ketahui bahwa stretch marks tidak hanya terjadi pada kehamilan, tetapi bisa terjadi:

• setelah kenaikan berat badan cepat,
• selama pubertas,
• jika memiliki riwayat keluarga stretch mark,
• jika memiliki kondisi kesehatan atau sindrom yang mendasari, seperti sindrom Cushing atau sindrom Marfan, dan
• setelah penggunaan obat kortikosteroid yang lama atau tidak tepat.

Tak masalah dengan kondisi tubuhmu. Perjuangan melahirkan anak ke dunia bukanlah soal mudah. Semangat terus ya Ma.