Dalam pernyataan yang diberikan Jennie kepada People, Jennie mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia ketika menjalani proses kehamilan hingga berujung pada proses melahirkan yang disebutnya sebagai momen terbaik.
Meskipun, seperti yang kita ketahui, proses kehamilan memang merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan.
Terlebih lagi, Jennie mengaku bahwa dirinya menjalani proses melahirkan dengan motede c-section atau cesarean section yang memberi rasa sakit setelah proses operasi
Akan tetapi, Jennie mengatakan, “Aku hanya fokus pada anak perempuanku saat itu. Maksudkua, aku hanya ingat bahwa diriku sangat antusias karena akhirnya memiliki sosok mungil tersebut. Aku tidak merasakan kesakitan dan semacamnya.”
Jennie menambahkan, “Aku ingat saat aku mendengar bayi tercintaku menangis untuk pertama kalinya, sangat mengaggumkan. Ia ada di sana dan bayi itu benar-benar ada. Mengetahui hal itu dan akhirnya bisa menyentuhnya, aku menikmati momen tersebut.”
Menurutnya, itu merupakan hal terbaik sepanjang hidupnya yang membuat segala sesuatu yang dilaluinya sebelumnya setimpal untuk dilalui.
Itulah kenapa, Jennie berharap supaya para Mama tetap menguatkan diri dan percaya akan mukjizat.
Katanya, “Apabila aku bisa memberikan harapan pada seorang Mama yang berpikir, ‘Aku mengalami keguguran dan sepertinya tidak akan bisa menjadi seorang Mama’, aku ingin mereka tahu, jangan menyerah pada impian tersebut!”
Lebih lanjut lagi, Jennie menekankan, “Jika impian itu merupakan sesuatu yang masih ada di hati kalian, itu akan terjadi. Dengan cara ini atau cara lain, itu akan terjadi.” Jadi Mama, pertahankan impian tersebut di dalam hati, ya!