Perempuan Melahirkan setelah Sempat Dirawat 95 Hari di RS karena Covid

03 Nov 2021, 19:40 WIB

Seorang perempuan diberitakan melahirkan setelah sebelumnya sempat dirawat di RS selama 95 hari karena Covid. 95 hari tentu saja bukan waktu yang sebentar untuk orang yang terkena virus Covid-19.

Berita tersebut pertama kali diketahui melalui unggahan sang suami melalui akun TikTok miliknya. Ia memposting video istrinya meninggalkan rumah sakit menggunakan alat bantu jalan dan dibantu oleh seorang karyawan rumah sakit mendorong tangki oksigen.

Bagaimanakah cerita selengkapnya mengenai perempuan yang melahirkan setelahs empat dirawat 95 hari ini? Berikut Popmama.com rangkum informasinya.

1. Dinyatakan positif Covid setelah menghadiri festival olahraga

Pexels/Ivan Samkov

Sebelumnya diketahui bahwa perempuan yang bernama Cierra Chubb ini di rawat di Prisma Health Richland hospital selama 95 hari. Cierra diketahui mulai dirawat di rumah sakit pada tanggal 24 Juli.

Seperti yang kita tahu bahwa penyebaran rantai virus covid bisa dengan mudah terjadi bahkan hanya dengan bersentuhan tangan.

Cierra pertama kali dikonfirmasi terkena Covid-19 setelah menghadiri kamp olahraga. Sebelum Cierra, kakak tertuanya dan adiknya juga terkena Covid-19 dari tempat yang sama.

2. Dirawat di RS selama 95 hari karena Covid

Pexels/Andrea Piacquadio

Dilansir dari thestate.com, Dr. Helmut Albrecht, spesialis penyakit menular Prisma Health, mengatakan dalam konferensi pers pada Agustus lalu, kasus Cierra Chubb sangat parah.

Pada satu titik dia meninggal dan harus dihidupkan kembali. Dokter tidak bisa mendapatkan cukup oksigen ke dalam darahnya melalui ventilator. Mereka memompa oksigen langsung ke dalam darahnya. Tekanan darahnya tidak ada.

3. Lahirkan bayi setelah keluar dari RS

Pexels/Jonathan Borba

Setelah keluar dari rumah sakit yang menanganinya selama 95 hari melawan Covid, Cierra berhasil melahirkan anak ketiganya yang diberi nama Myles. Kelahiran bayi tersebut diketahui lebih awal dua minggu setelah ia dirawat di rumah sakit dengan pneumonia Covid-19 pada bulan Juli.

Kelahiran bayi tentu saja disambut bahagia oleh Cierra dan suami maupun pihak-pihak terkait yang mengetahui ini. Semuanya menjadi saksi, perjuangan bagaimana Cierra bertahan dengan kehamilannya untuk sembuh dari Covid-19.

4. Sempat tak percaya dengan vaksin

Pexels/RF._.studio

Selama kehamilan, ia tidak yakin untuk melakukan vaksin karena menurutnya ia tidak mendapatkan data konklusif tentang keamanannya.

Jadi walaupun sang suami sudah lebih dulu melakukan vaksin, Cierra sama sekali belum tergugah untuk melakukannya pada saat itu.

Bahkan sang suami Jamal Chubb pada konferensi bulan Agustus, dan atas permintaan dokter rumah sakit membuat permohonan bagi semua orang, dan terutama wanita hamil untuk divaksinasi.

Menurut dokter Albrecht yang mengacu pada penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa tidak adanya bahaya vaksin untuk perempuan hamil.

Itulah informasi dari seorang perempuan yang berhasil melahirkan setelah keluar dari rumah sakit yang merawatnya dari covid-19 selama 95 hari. Perjuangan Cierra untuk tetap bisa sembuh agar bisa melahirkan patutu diancungi jempol. Luar biasa!