Berdiri pada tanggal 21 April 2007, saat ini AIMI terdapat di 18 provinsi yakni Sumatra Utara, Bangka Belitung, Sumatra Barat, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Pusat (DKI Jakarta). Serta memiliki cabang di 10 kotamadya/kabupaten di luar ibu kota provinsi yakni Depok, Cirebon, Bekasi, Bogor, Solo, Purwokerto, Bantul, Malang, Sorowako, dan Madiun. Sementara itu, Sekretariat AIMI berkedudukan di DKI Jakarta.
AIMI sendiri memiliki visi dan misi yang sangat baik untuk meningkatkan jumlah ibu menyusui di Indonesia, yaitu:
Visi AIMI
Menjadi kelompok pendukung ibu andalan masyarakat dan berperan utama dalam peningkatan angka ibu menyusui di Indonesia melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan promosi, edukasi, dan advokasi mengenai menyusui.
Misi AIMI
- Meningkatkan pemahaman seluruh elemen masyarakat tentang keutamaan menyusui selama dua tahun atau lebih serta risiko pemberian formula bagi bayi melalui upaya komunikasi kreatif.
- Memberikan informasi, pengetahuan, dan dukungan bagi para ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya sampai dua tahun atau lebih, agar setiap ibu di Indonesia memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup akan keutamaan menyusui serta Makanan Pendamping ASI rumahan berbahan pangan lokal yang berkualitas.
- Memperkuat hubungan kerjasama dengan pemerintah, perusahaan, mitra gerakan, lembaga donor dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan peraturan yang mendukung para ibu untuk menyusui bayinya.