10 Rekomendasi Merk Obat Flu untuk Ibu Menyusui serta Efek Sampingnya

Antihistamin termasuk obat yang bisa dikonsumsi untuk mengobati flu akibat reaksi alergi. Perlu diketahui bahwa obat flu yang mengandung antihistamin mampu mengatasi berbagai gejala penyerta, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. 

Antihistamin termasuk obat flu yang memiliki efek samping tersendiri, yakni membuat seseorang mengantuk. Maka dari itu, hindari mengendarai kendaraan setelah mengonsumsinya. 

Pastikan untuk beristirahat yang cukup agar kondisi membaik. 

Dekongestan tergolong sebagai obat flu yang relatif aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. 

Perlu diketahui bahwa dekongestan memiliki kandungan pseudoephedrine atau phenylephedrine, sehingga mampu melegakan hidung yang sedang tersumbat. 

Walau dekongestan relatif aman, namun cara kerja obat ini bisa memengaruhi kegiatan selama proses menyusui si Kecil. Pasalnya, pada sebagian orang, dekongestan bisa menyebabkan mual dan sakit kepala. Maka dari itu, Mama perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi dekongestan agar sesuai dengan takaran yang dianjurkan. 

Jika Mama yang sedang menyusui mengalami flu sewaktu-waktu, maka bisa mengonsumsi ibuprofen. Ibuprofen dipercaya termasuk obat flu yang aman untuk ibu menyusui dan si Kecil, termasuk tidak akan memengaruhi produksi ASI. 

Ketika mengonsumsi ibuprofen dengan dosis yang tepat bisa mengurangi gejala demam, nyeri ringan pada otot serta sakit kepala akibat flu. 

Beberapa gejala yang terjadi selama flu bisa hilang dengan minum ibuprofen yang sesuai dengan dosis dari dokter. 

Dilansir dari idai.or.id, Mama perlu memerhatikan reaksi yang mungkin terjadi pada bayi sehabis mengonsumsi obat tertentu. Apabila ada reaksi alergi berupa ruam kemerahan di pipi atau badan, diare atau perubahan pola tidur sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter. 

Paracetamol termasuk salah satu rekomendasi obat flu yang bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui. Hal ini dikarenakan asupan obat ini tidak akan memengaruhi produksi ASI untuk si Kecil. 

Paracetamol yang dikonsumsi sesuai dengan ajuran dokter akan mampu meringankan gejala penyerta flu, termasuk jika Mama yang mulai mengalami nyeri ringan, demam dan suhu tubuh naik. 

Selain itu, pastikan tidak mengonsumsi obat lain agar paracetamol bisa bekerja dengan baik di dalam tubuh. 

Dilansir dari idai.or.id, efek penggunaan paracetamol pada bayi yang sedang menyusui akan menyebabkan bercak kemerahan di bagian tungkai atas dan wajahnya.

Flu biasanya disertai dengan batuk. Untuk Mama yang mengalami flu yang disertai dengan batuk kering, maka bisa memilih obat dextromethorphan. Obat ini termasuk yang aman bagi ibu menyusui. 

Obat dengan kandungan ini tergolong aman dikonsumsi ibu menyusui jika diminum segera sesaat setelah menyusui. 

Sejauh ini, belum ada laporan efek samping mengenai obat ini pada bayi. Namun jika Mama menderita asma, bronkitis, diabetes, atau penyakit hati, disarankan tidak mengonsumsi obat ini karena bisa memperparah keadaan. 

Nah, yang satu ini adalah untuk ibu menyusui yang sedang flu dan batuk berdahak. Saat memilih obat, Mama bisa memilih obat dengan kandungan bromhexine. Obat ini bisa membersihkan lendir di dada lewat refleks batuk. 

Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dulu dengan dokter terkait sebelum mengonsumsi obat ini.

Flu bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya virus. Obat oseltamivir merupakan obat virus yang bisa mencegah infeksi virus influenza tipe A dan B. 

Termasuk dalam golongan obat keras, namun obat ini bisa digunakan pada perempuan yang sedang menyusui. Tapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter, ya. 

Selanjutnya ada chlorpheniramine maleate yang termasuk dalam golongan antihistamin. Kegunaannya adalah untuk mengurangi efek histamin kimia alami yang ada di tubuh. 

Histamin sendiri bisa mengakibatkan seseorang mengalami bersin, mata berair, dan pilek yang merupakan gejala dari flu. 

Sebenarnya, ibu menyusui diperbolehkan saja minum obat ini karena tidak ada efek samping untuk bayi. Namun ada sedikit efek pada produksi ASI karena obat ini bisa memperlambat produksi ASI. 

Glyceryl guaiacolate adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala batuk berdahak yang seringnya dialami juga saat flu. Obat ini bisa meningkatkan produksi dahak sehingga bisa dikeluarkan saat batuk. 

Obat ini dikatakan tidak membahayakan bayi, namun sebaiknya dikonsumsi jika si Kecil sudah berusia lebih dari 2 bulan. 

Begitu banyak obat herbal yang bisa digunakan untuk mengurangi gejala pilek. Beberapa di antaranya adalah jahe, lemon, dan air hangat. 

Mama bisa membuat minuman dari jahe, lemon, madu, dan air hangat dan meminumnya beberapa kali sehari. Obat herbal ini tak hanya berguna untuk melawan virus di tubuh namun juga bisa membantu meningkatkan imun tubuh. 

Nah, itulah beberapa pilihan merek obat flu untuk ibu menyusui. Mama tetap perlu berkonsultasi secara langsung dengan dokter, sehingga asupan obat dapat dikonsumsi secara tepat. 

Konsultasi juga berguna untuk mengetahui efek samping dari obat flu untuk ibu menyusui tersebut. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya, Ma.