Rantika Anggaeni memang rutin membagikan pengalamannya mengenai pompa ASI, dikarenakan ia juga merupakan ibu yang sedang berada di masa harus memompa ASI untuk buah hatinya.
Tak hanya mengenai pompa asi, Rantika juga membagikan pengalamannya mengenai penyimpanan ASI, milk blister sampai dot bayi.
Namun, baru-baru ini ia mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan, dimana terdapat chat yang masuk di akun media sosialnya.
Awalnya pelaku bertanya mengenai pompa ASI, karena mengaku telah melihat beberapa unggahan Rantika yang membahas mengenai pompa ASI. Ia bertanya mengenai merek pompa ASI yang bisa direkomendasikan oleh Rantika.
Setelah beberapa waktu berjalan, chat berpindah ke Whatsapp dan menjadi aneh, apalagi ketika Rantika disebut dengan panggilan 'bang'.
Rantika menjadi curiga, ia ingin mengetahui apakah ia chat dengan perempuan atau laki-laki, namun pelaku tidak mau mengaku.
Rantika pun tetap melanjutkan perbincangan dengan tujuan ingin membantu. Isi pesan semakin membuat Rantika marah ketika membuka chat dari pelaku yang menanyakan apakah ia diperbolehkan melakukan DBF, tetapi tanpa sepengetahuan suami Rantika. Sontak, Rantika langsung marah dan menyebutkan bahwa ia akan melaporkan isi chat tersebut kepada suaminya.
Pelaku yang merasa takut langsung meminta maaf pada Rantika dan membeberkan alasan dari perilakunya tersebut.
Ia mengakui penasaran dengan rasa ASI, karena tidak pernah mencobanya. Pelaku berkali-kali meminta maaf, bahkan menawarkan sejumlah uang untuk ditransferkan agar damai.
Tapi Rantika sangat marah dan akhirnya memberi tahu sang suami. Sampai akhirnya sang suami mengontak laki-laki tersebut. Rantika membagikan pengalamannya agar si pelaku jera dan supaya para mama tetap berhati-hati.