Minum Obat Flu Bisa Bikin ASI Berkurang? Cek Dulu Faktanya!

Bahan aktif dalam Sudafed adalah pseudoephedrine, yang berfungsi sebagai dekongestan. Dekongestan dapat meredakan tekanan yang Mama rasakan di saluran hidung saat pilek atau alergi.

Pseudoephedrine mempersempit pembuluh darah di saluran hidung, yang membantu mengurangi perasaan tertekan atau hidung tersumbat.

Yang perlu diingat, Sudafed tidak menyembuhkan kondisi mendasar yang menyebabkan hidung tersumbat, seperti virus atau alergi, tetapi menawarkan bantuan untuk meredakan gejala yang mengganggu.

Pada dasarnya, obat flu yang mengandung Sudafed (pseudoephedrine) tidak berbahaya untuk ibu menyusui dan bayinya. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan Sudafed (pseudoephedrine) secara signifikan dapat mengurangi suplai ASI.

Bahkan, beberapa konsultan laktasi dan dokter menyusui merekomendasikan Sudafed, atau produk pseudoephedrine lainnya, untuk kasus hiperlaktasi (ibu yang mengalami kelebihan pasokan ASI).

Menggunakan pseudoephedrine untuk mengelola hiperlaktasi adalah sesuatu yang direkomendasikan oleh Academy of Breastfeeding Medicine.

Bukti bahwa Sudafed dapat menurunkan suplai ASI sangat kuat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Clinical Pharmacology menemukan bahwa mengonsumsi Sudafed (60 mg) dengan dosis yang direkomendasikan dapat menurunkan suplai ASI hingga 24 persen dalam periode 24 jam.

"Satu dosis pseudoephedrine secara signifikan mengurangi produksi ASI," para peneliti studi menyimpulkan, seperti dilansir dari Verywellfamily.

Namun, para peneliti belum mengetahui mekanisme pasti bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Penurunan suplai ASI tidak terjadi karena perubahan aliran darah ke payudara.

Tapi bagaimanapun, para peneliti menyimpulkan bahwa penurunan pasokan ASI ini patut diperhatikan, Ma.

Menurut Lactmed, Sudafed tidak akan membahayakan bayi. Sejumlah kecil memang ditransmisikan ke dalam ASI, tetapi tidak ada risiko besar yang dapat mengganggu bayi.

Namun, berdasarkan hasil penelitian, ada efek samping minimal yang terlihat pada bayi yang ibunya mengonsumsi Sudafed, yaitu dapat menyebabkan iritabilitas atau bayi lebih mudah marah dan rewel.

Erika Gray, PharmD, kepala petugas medis dan salah satu pendiri Toolbox Genomics, mengatakan bahwa menggunakan obat tetes hidung, obat semprotan hidung topikal atau pencuci hidung dapat memberikan kelegaan pada hidung tersumbat dan seharusnya tidak memengaruhi suplai ASI.

"Alternatif yang bekerja langsung di hidung dan mengirimkan lebih sedikit obat ke dalam ASI adalah tetes atau semprotan hidung phenylephrine atau semprotan hidung oxymetazoline," kata Erika.

Itulah fakta seputar obat flu dengan kandungan Sudafed atau pseudoephedrine dan kaitannya dengan suplai ASI. Jika Mama sedang flu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep yang aman ya, Ma.