Pentingnya Menerima Kondisi Tubuh setelah Melahirkan
Jangan lupa untuk selalu berterima kasih pada tubuh kita ya, Ma
27 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah mengandung selama sembilan bulan, bertemu dengan buah hati tentu menjadi momen melegakan sekaligus bahagia yang dialami oleh setiap orangtua.
Namun terlepas dari itu, ternyata ada tantangan lain yang dihadapi oleh para perempuan pasca melahirkan. Salah satunya yakni adanya perubahan tubuh yang sering menjadi pemicu stres dan membuat mereka merasa insecure akan penampilannya.
Perubahan tubuh saat hamil dan setelah melahirkan adalah perubahan yang umum terjadi, Ma. Setelah melahirkan, tubuh mama tidak akan kembali seperti semula dengan instan, melainkan butuh adanya proses yang tidak sebentar.
Alih-alih merasa stres dan tidak nyaman karena kondisi tubuh mama setelah melahirkan, cobalah menanamkan pikiran positif dari sekarang, Ma. Yuk, coba simak rangkuman yang telah Popmama.com siapkan terkait pentingnya menerima kondisi tubuh setelah melahirkan.
1. Pentingnya menanamkan pikiran positif
Meski kondisi tubuh setelah melahirkan sering kali membuat tak nyaman, namun sebaiknya Mama menanamkan pikiran positif guna membangkitkan semangat dalam menjalani kegiatan harian.
Seperti unggahan Chiara Ferragni, fashion entrepeneur asal Italia yang membagikan kisahnya setelah melahirkan. Dalam video yang memperlihatkan kondisi tubuhnya setelah melahirkan, ia menuliskan caption positif untuk seluruh mama di luar sana yakni:
Marilah selalu bersikap lembut dengan tubuh kita, berbicara hebat tentang tubuh kita, dan berterima kasih kepada tubuh kita karena telah membuat kita bisa hidup setiap hari.
2. Belajar mencintai tubuh demi si Kecil
Setelah melahirkan, mungkin sebagian perempuan akan merasakan kekhawatiran lantaran perubahan tubuh yang membuat banyaknya pakaian sudah tak bisa dikenakan seperti semula.
Alih-alih menyesali tubuh mama saat ini, cobalah menerima dan mencintai tubuh demi si Kecil yang baru saja lahir ke dunia, Ma. Mama bisa menanamkan pikiran bahwa tubuh ini telah berhasil melahirkan seorang manusia dan membuat Mama menjadi perempuan yang luar biasa.
Dengan pikiran tersebut, perlahan Mama akan terbiasa untuk mencintai perubahan tubuh tersebut agar tetap fokus dalam merawat dan memberikan yang terbaik untuk si Kecil.
3. Pentingnya pola makan untuk menjaga kualitas ASI
Saat melahirkan, fokus mama selanjutnya adalah memberikan yang terbaik untuk mengASIhi. Untuk itu, diperlukan asupan nutrisi yang baik guna menghasilkan ASI yang baik pula bagi tumbuh kembang si Kecil.
Itulah mengapa setelah melahirkan, sebaiknya Mama menghindari diet yang ketat. Diet ketat bisa berdampak pada pola makan Mama yang juga berpengaruh untuk pemberian makan pada si Kecil melalui ASI.
Cobalah menerapkan diet sehat dengan tetap perbanyak makanan mengandung protein tinggi, karbohidrat sedang, dan rendah lemak untuk menjaga kualitas ASI yang akan diberikan pada si Kecil.
Meski perubahan tubuh setelah melahirkan membuat penampilan mama tak lagi sama seperti semula, tetapi penting bagi kita untuk selalu merawat dan berpikiran positif agar tetap semangat menjalani keseharian sebagai seorang mama.
Jangan sampai karena perubahan tubuh ini membuat kualitas ASI untuk si Kecil menjadi terganggu ya, Ma. Yuk, mulai belajar berterima kasih pada tubuh karena sudah berhasil melahirkan malaikat kecil dalam kehidupan Mama dan Papa.
Baca juga:
- 5 Perubahan Tubuh Ibu Hamil yang Berpengaruh saat Berhubungan Seks
- Kang So-ra Melahirkan Anak Pertama, Tubuh Tetap Langsing Jadi Sorotan
- Pantangan dan Perawatan Pasca Kuret agar Tubuh Segera Pulih
