Kronologi Ibu di Sukabumi Melahirkan di Lokasi Bencana Longsor

Ibu hamil terpaksa melahirkan di lokasi longsor

27 November 2023

Kronologi Ibu Sukabumi Melahirkan Lokasi Bencana Longsor
Unsplash/Marcin Fagin

Peristiwa tak terduga menimpa seorang ibu hamil bernama Siti Rohaeni yang melahirkan bayinya tak lama setelah bencana longsor melanda. Siti terpaksa melahirkan di tengah kondisi sulit akibat longsor tebing di sekitar rumahnya. 

Melahirkannya Siti di lokasi bencana longsor terjadi pada Sabtu (25/11/2023) di Kampung Palasari RT. 02/RW. 03, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Bagaimana kronologinya?

Simak informasi lengkapnya yang telah Popmama.com rangkum seputar kronologi ibu di Sukabumi melahirkan di lokasi bencana longsor.

1. Peristiwa longsor di Kampung Palasari

1. Peristiwa longsor Kampung Palasari
Unsplash/Wolfgang Hasselmann

Longsor seluas kurang lebih 1.000 meter dengan ketinggian tebing sekitar 20 meter terjadi di Kampung Palasari RT 2 RW 3 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (25/11/2023). 

Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan, penyebab bencana longsor terjadi dikarenakan tingginya intensitas hujan. Di sejumlah wilayah di Indonesia sendiri memang tengah di guyur hujan lantaran memasuki musim penghujan. 

“Hujan intensitas tinggi dan berlangsung lama menyebabkan debit air drainase meluap. Luapan air menggenangi lahan sawah warga yang sudah lama tidak diolah, tidak kuat menahan debit air, akhirnya lahan tersebut longsor,” ujar Sandra pada Minggu (26/11/2023). 

Untungnya, kejadian longsor ini tidak memakan korban jiwa, hanya saja melumpuhkan jalan gang akses warga keluar masuk dan lima rumah yang terisolasi. 

Editors' Pick

2. Ibu hamil melahirkan di lokasi longsor

2. Ibu hamil melahirkan lokasi longsor
Unsplash/Liv Bruce

Setelah bencana longsor yang melanda Kampung Palasari, Kecamatan Nagrak, ibu bernama Siti Rohaeni melahirkan bayi laki-lakinya seberat 3,1 kilogram. Ia melahirkan di tengah kondisi sulit akibat longsor. 

Pihak kepolisian memberikan bantuan berupa tali asih dan material bangunan kepada keluarga Siti Rohaeni pada Minggu (26/11/2023). Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu Siti dan keluarganya pulih setelah bencana longsor. 

“Kami berharap keluarga Bapak Rudi (suami Siti Rohaeni) bisa segera pulih dan bangkit dari musibah ini. Kepedulian kita bersama sangat diperlukan untuk membantu mereka menghadapi masa sulit ini," tutur Kapolsek Nagrak, IPTU Putra Hidayat. 

3. Kondisi terkini dari ibu dan bayi

3. Kondisi terkini dari ibu bayi
Unsplash/Manuel Schinner

Siti Rohaeni beserta bayinya dalam kondisi selamat dan sehat. Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, Siti sendiri sudah dipindahkan ke lokasi yang aman. 

Sang Suami, Rudi mengaku sempat cemas dan khawatir saat mengetahui istrinya akan melahirkan di tengah bencana longsor. Ia juga lega dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 

"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga kebaikan yang diberikan kepada kami juga menjadi amal ibadah bagi bapak-bapak polisi yang telah peduli dengan kondisi keluarga kami," ungkap Rudi. 

4. Akibat bencana longsor di Kampung Palasari

4. Akibat bencana longsor Kampung Palasari
Unsplash/Kaja Reichardt

Bencana longsor mengakibatkan lima rumah warga terisolasi dan dua di antaranya terancam. Tak hanya itu, longsor juga menyeret pepohonan di sekitar tebing. 

Untungnya, peristiwa ini tidak memakan korban jiwa maupun luka. Petugas pun masih bersiaga dan kebutuhan mendesak akan dikoordinasikan kepada para korban. 

“Petugas di lapangan berkoordinasi bersama perangkat desa, Babinsa Desa Girijaya dan URC PB Desa Girijaya guna assessment ke lokasi kejadian. Warga setempat, pemilik lahan, dan pemerintah desa akan diskusi guna penanggulangan lanjutan. Kebutuhan mendesak, evakusi material longsoran, dan karung,” tutur Sandra.

5. Bencana lain terjadi di hari yang sama

5. Bencana lain terjadi hari sama
Unsplash/Joe Dudeck

Selain longsor, bencana pohon tumbang akibat hujan deras juga terjadi di Kabupaten Sukabumi pada hari yang sama, Sabtu (25/11/2023). Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Kampung Pakuwon RT 07 RW 01, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Sukabumi. 

''Pohon tumbang jenis pohon Angsana diameter 50 centimeter dan panjangnya 15 meter,'' ungkap, Sandra Fitria pada Minggu (26/11/2023). 

Akibatnya, ruas jalan di Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi pun tertutup. Kedua peristiwa ini menjadi antisipasi lanjutan jika sewaktu-waktu hujan deras kembali mengguyur Sukabumi.

Nah, itu dia informasi seputar kronologi ibu di Sukabumi melahirkan di lokasi bencana longsor. Bagaimana menurut Mama?

Baca juga:

The Latest