Penjelasan Dokter Kapan Bisa Kembali Olahraga setelah Operasi Caesar
Olahraga secara bertahap setelah operasi caesar
15 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah operasi caesar, Mama biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama untuk dapat beraktivitas kembali. Biasanya, aktivitas fisik ringan seperti berjalan atau stretching dapat diizinkan setelah beberapa minggu.
Namun sebelum memutuskan untuk olahraga, pastikan Mama telah berkonsultasi dahulu dengan dokter atau tenaga ahli profesional. Sebagai spesialis kandungan, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG-KFM menjawab keresahan Mama yang ingin kembali olahraga setelah operasi caesar.
Berikut Popmama.com telah merangkum seputar penjelasan dokter kapan bisa kembali olahraga setelah operasi caesar. Simak di bawah ini.
1. Bertahap setelah operasi caesar
Setelah operasi caesar, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Seperti yang disarankan oleh dokter Purnawan Senoaji, Mama dapat memulai aktivitas di rumah sakit dengan berjalan kaki sedikit demi sedikit.
"Kapan boleh olahraga abis caesar itu prinsipnya bertahap, jadi dari pasca-operasi, belum pulang ke rumah tapi di rumah sakit sudah mulai jalan," ungkap dokter Purnawan melalui unggahan video di Instagram pribadinya.
Setelah pulang ke rumah, aktivitas berjalan yang sudah menjadi rutinitas harian bisa ditingkatkan secara perlahan selama seminggu. Dokter satu ini bahkan menekankan untuk tidak langsung melakukan aktivitas berat.
"Dari situ aja, ibu bertahap kan seminggu itu sudah nyaman banget. Ibu naik kelas lagi aktivitasnya, jadi prinsipnya begitu jangan langsung ke level yang olahraga yang tinggi," sambungnya.
Editors' Pick
2. Peningkatan aktivitas mingguan
Aktivitas olahraga ringan Mama mulai dijalankan pada minggu pertama. Dokter Purnawan Senoaji menyarankan pada minggu pertama setelah operasi caesar, fokus untuk pemulihan dan aktivitas ringan.
Seminggu setelahnya, Mama dapat meningkatkan aktivitas dengan berjalan lebih jauh. Namun, perlu pastikan peningkatan aktivitas harian ini tidak dilakukan secara keras.
"Semuanya harus ada tahapannya. Pulang rumah sakit aktivitas harian di rumah, kemudian agak jalan lebih jauh," tutur dokter Purnawan.