Aurel Sempat Alami Gejala Baby Blues Usai Melahirkan

Baru menikah setahun, kebahagiaan pasangan Aurel-Atta semakin lengkap dengan kehadiran si Kecil Ameena.

Tak hanya itu, Atta Halilintar sebagai sosok suami yang royal kerap memberikan hadiah kepada Aurel dengan nilai yang fantastis.

Namun hal tersebut tak menutup kemungkinan Aurel merasa tak dicintai oleh suaminya lagi. Saat itu perasaannya campur aduk. Aurel mengungkapkan rasa khawatirnya tersebut muncul karena sering ditinggal Atta yang sangat sibuk.

"Ni orang sayang enggak sih sama gue, aku habis ngelahirin masa ditinggal, gila kali ya," tutur Aurel.

Aurel semakin merasa yakin bahwa suaminya tak mencintainya lagi karena terpengaruh komentar negatif warganet. Tak jarang warganet yang berpendapat bahwa Atta sering meninggalkan Aurel karena sudah tidak mencintainya lagi.

"Aku kan suka bacain sosial media, kan di Instagram suka ada yang nge-tag, aku buka tuh, aku baca 'ih suaminya ga sayang tuh, ditinggal', jadi aku suka mikir oh iya bener juga ya," ucap Aurel.

Komentar negatif dari warganet tersebut banyak memberikan pengaruh juga pada psikologis Aurel, apalagi sebagai ibu yang baru melahirkan. Perasaan perempuan yang baru melahirkan memang lebih sensitif.

Sebagai sesama perempuan dan seorang ibu, Nagita Slavina paham betul apa yang dirasakan Aurel.

Bahkan setelah mendengar curhatan Aurel, Nagita Slavina langsung memberikan nasihat. Ia mengingatkan agar Aurel Hermansyah menjauhi media sosial usai melahirkan untuk menjaga perasaannya.

"Kita kan nggak pernah tahu, mungkin ada satu masa kita lagi bete, cape baca kaya gitu bikin emosi, ya kan males kan, masih banyak yang harus diurusin," ujar Nagita.

Usai melahirkan, tak sedikit perempuan mengalami baby blues. Lalu, apa yang dimaksud dengan Baby blues?

Baby blues adalah perasaan sedih yang mungkin dialami seorang ibu setelah melahirkan. Kebanyakan ibu mengalami baby blues selama 2-3 hari hingga dua minggu setelah melahirkan.

Umumnya gejala baby blues ini hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan. Namun jika Mama merasa sedih lebih dari 2 minggu, segera tangani dengan tepat! Yang dikhawatirkan yakni kondisi ini akan membuat Mama mengalami depresi pascamelahirkan.

Perlu diketahui, baby blues dan depresi pascamelahirkan berbeda lho, Ma! 

Gejala depresi pascamelahirkan mirip dengan baby blues, namun pengaruhnya lebih parah dan bertahan lebih lama. Maka dari itu, kondisi ini perlu segera diatasi ya, Ma!

Perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan dapat menyebabkan baby blues. Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang. Hal ini menyebabkan perubahan suasana hati menjadi lebih sedih, lelah dan tertekan.

Kurangnya waktu tidur dan pola makan yang buruk juga dapat memicu perasaan sedih seorang ibu yang baru melahirkan.

Tak hanya itu, masalah emosional juga bisa menjadi penyebab baby blues. Seorang ibu yang baru melahirkan masih beradaptasi dengan tanggung jawab baru mengurus anak.

Jika Mama mengalami baby blues, Mama mungkin merasa lebih mudah marah, sedih dan banyak menangis karena hal yang sepele sekalipun.

Mama juga akan lebih sering murung, rewel dan cemas. Hal ini bahkan bisa mengakibatkan gangguan seperti sulit tidur, makan, atau membuat keputusan.

Lebih buruk lagi, Mama merasa kewalahan saat mengurus si Kecil dan pekerjaan rumah.

Perasaan ingin selalu ditemani oleh pasangan atau orang terdekat pun wajar dirasakan seorang ibu yang mengalami baby blues.

Baby blues biasanya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun gangguan ini harus diatasi segera agar tidak berdampak buruk pada Mama dan si kecil.

Ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi baby blues antara lain:

• Istirahat yang cukup
• Mintalah bantuan kepada pasangan atau orang terdekat untuk menjaga si kecil saat Mama makan, mandi, atau tidur
• Luangkan waktu untuk diri sendiri. Mintalah bantuan kepada pasangan atau orang terdekat untuk menjaga si kecil agar Mama bisa keluar rumah
• Berbagi pengalaman dengan ibu lainnya
• Hindari minum minuman yang beralkohol, menggunakan obat-obatan terlarang atau menyalahgunakan obat resep.
• Yang terakhir, makan makanan bergizi dan berolahraga secara rutin untuk mengurangi stress.

Nah itulah tadi penjelasan tentang baby blues yang dialami oleh Aurel dan ibu yang baru melahirkan.

Semoga informasi yang diberikan dapat membantu Mama dalam mengenal baby blues dan cara mengatasinya.

Baca Juga:

• Aurel Lakukan Quality Time dengan Atta, Ini Manfaatnya untuk Busui!
• 5 Jenis Makanan untuk Mencegah Baby Blues Syndrome Pasca Persalinan
• Ma, Ini Lho Perbedaan Depresi Postpartum dan Baby Blues