Payudara Sering Kesemutan saat Menyusui, Apa Penyebabnya?

30 Jun 2024, 20:10 WIB

Pexels/Jonathan Borba

Menyusui memang salah satu momen yang paling ditunggu oleh Mama. Sebab, saat menyusui, Mama bisa membangun ikatan emosional dengan si Kecil sekaligus membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang.

Namun, perjalanan menyusui yang dilalui oleh setiap ibu menyusui tentu tidak mudah.

Ada ibu menyusui yang mengalami perubahan mood, ada yang harus berjuang meningkatkan produksi ASI, ada yang mengalami payudara bengkak, dan ada pula sebagian ibu menyusui yang merasakan kesemutan di bagian payudara.

Apakah Mama adalah salah satu ibu menyusui yang mengalami kesemutan di bagian payudara? Apakah hal itu normal terjadi pada ibu menyusui? Apa penyebab kesemutan itu?

Di bawah ini Popmama.com telah merangkum ulasannya mengenai payudara kesemutan saat menyusui.

1. Mastitis

Freepik

Penyebab pertama kesemutan itu adalah kemungkinan Mama terserang mastitis. Mastitis adalah infeksi yang disebabkan ASI yang menyumbat saluran atau infeksi bakteri yang masuk ke payudara melalui puting.

Mastitis memang penyakit yang kerap menyerang ibu menyusui. Mama akan merasakan demam dan mudah lelah ketika terserang mastitis.

Selain itu, payudara juga akan bengkak, terasa hangat, dan muncul sensasi terbakar saat menyusui atau tidak menyusui.

2. Sariawan di payudara

Freepik/Bonnontawat

Jika selama ini Mama berpikir bahwa sariawan hanya bisa menyerang bagian bibir, maka Mama perlu mengetahui informasi terbaru. Sariawan juga bisa menyerang payudara hingga menyebabkan kesemutan saat menyusui. Sariawan pada payudara disebabkan oleh infeksi jamur.

Dilansir dari Healthline, jamur bisa masuk ke payudara melalui puting yang kering atau kulit di sekitar payudara. Gejala sariawan pada payudara adalah kesemutan, payudara terasa sakit, hingga puting bersisik.

3. Let-down reflex

Freepik/Gesrey

Penyebab kesemutan selanjutnya berkaitan dengan aktivitas menyusui. Kesemutan pada payudara bisa disebabkan oleh refleks ketika ASI keluar atau disebut let-down reflex (LDR). Ketika ASI keluar, maka Mama langsung merasa kesemutan pada payudara dan muncul sensasi hangat atau dingin.

LDR terjadi ketika kelenjar pituitari mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin. Perlu diketahui bahwa hormon prolaktin berfungsi untuk merangsang produksi ASI, sedangkan oksitosin berfungsi untuk merangsang saluran ASI berkontraksi dan mengeluarkan ASI.

4. Vasospasme puting

Freepik

Pembuluh darah pada puting bisa mengkerut ketika Mama menyusui. Kondisi yang disebut vasospasme puting itu merupakan salah satu penyebab kesemutan pada payudara.

Saat terjadi vasospasme puting, Mama akan merasakan sakit pada payudara seperti ditusuk jarum. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Mama menyusui di ruangan yang dingin atau posisi bayi menyusu tidak benar.

Apakah Payudara Kesemutan Berkaitan dengan Kanker Payudara?

Pexels/Ave Calvar Martinez

Meski kesemutan pada payudara umumnya disebabkan infeksi bakteri atau jamur, namun kesemutan biasanya tidak ada kaitannya dengan kanker payudara. Kesemutan umumnya hanya disebabkan perubahan fisiologis pada payudara akibat menyusui.

Sedangkan kanker payudara biasanya ditandai dengan kesemutan pada payudara, muncul benjolan, terjadi perubahan pada kulit payudara, dan keluarnya cairan dari puting. Cairan yang keluar itu bukan tergolong ASI dan menyebabkan perubahan warna pada payudara.

Apabila Mama ragu dan khawatir, tak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter mengenai penyebab payudara kesemutan saat menyusui itu.