Dr. Elizabeth menjelaskan bahwa perjalanan menyusui tidak hanya melibatkan ibu dan bayi, tetapi juga membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat. Ia menekankan bahwa edukasi tentang pentingnya menyusui sebaiknya tidak hanya diberikan kepada ibu, tetapi juga kepada keluarga dan orang-orang yang terlibat langsung dalam proses tersebut.
Menurutnya, kesepakatan prinsip mengenai pemberian ASI antara ibu dan orang-orang di sekitarnya sangatlah penting. Jika hal ini tidak tercapai, maka perjalanan menyusui bisa menjadi lebih sulit bagi sang ibu.
"Pilihlah orang yang dapat mendukung proses menyusui, terutama jika ibu ingin belajar menggunakan alat pemerah ASI. Jangan sampai pengasuh atau orang lain tidak mau mendukung, malah ingin menggunakan metode yang berbeda dan menolak untuk belajar. Hal ini dapat membuat perjalanan menyusui menjadi lebih sulit dan menghambat kesuksesan ibu," kata Dr. Elizabeth.
Dengan peran penting dari keluarga dan orang-orang terdekat, serta kesadaran akan manfaat luar biasa dari ASI, kita bersama dapat menciptakan generasi sehat yang dimulai dengan dukungan penuh terhadap ibu menyusui. Bersama-sama, mari kita tingkatkan angka menyusui di Indonesia demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak bangsa.