Stunting dan malnutrisi hingga kini masih jadi momok bagi masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh adanya gangguan gizi, yang dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan anak.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diadakan pada 2021 oleh Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, angka prevalensi stunting secara nasional pada 2021 mencapai 24,4%.
Dimana angka tersebut menurun sebesar 1,6% per tahun, dari 27,7% tahun 2019. Angka ini tentunya masih jauh untuk mengejar target sebesar 14% pada tahun 2024.
Sehubungan dengan hal ini, dalam talkshow "Upaya Bersama Mencegah Stunting" yang digelar oleh PT Urchindize Indonesia, pada Rabu (25/1), Dr. dr. Dian Pratamastuti Sp.A menjelaskan betapa pentingnya proses menyusui dalam membantu mencegah stunting.
Di bawah ini Popmama.com berikan informasi selengkapnya untuk Mama.
