Memang dalam prosesnya, menunggu pemulihan Mama setelah melahirkan tidaklah sebentar. Ini bisa jadi satu hal yang melelahkan, ditambah lagi hubungan seks adalah kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja oleh pasangan suami istri.
Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk meminimalisir rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan.
- Temukan posisi seks yang nyaman
Untuk menghindari rasa sakit saat berhubungan seksual setelah melahirkan, Mama bisa mencoba posisi seks yang memberikan kenyamanan tanpa adanya tekanan pada bekas luka jahitan atau panggul. Selain itu, Mama dapat melakukan pijatan atau seks oral untuk untuk membangun keintiman dengan pasangan.
Latihan kegel akan membantu mempercepat kembalinya ukuran vagina pasca melahirkan, dengan cara memperkuat otot-otot dasar panggul yang mengelilinginya. Tak hanya itu, latihan kegel secara teratur juga dapat membantu proses penyembuhan pasca melahirkan. Namun dalam melakukannya harus berhati-hati ya, Ma.
- Gunakan pelumas berbahan dasar air
Jika Mama mengalami vagina kering akibat perubahan hormon pasca melahirkan, saat melakukan seks penetrasi sebaiknya gunakan pelumas ya, Ma. Pelumas berbahan dasar air sangat direkomendasikan karena bisa mengurangi gesekan pada organ vagina, yang umumnya menyebabkan iritasi.
- Bersikap terbuka pada pasangan
Apapun yang Mama rasakan, sebaiknya coba bicarakan secara terbuka dengan pasangan ya. Cari solusi bersama karena hubungan seks harus sama-sama membuat nyaman tak hanya bagi Mama, tapi juga untuk pasangan. Dengan bersikap terbuka, tentunya pasangan akan berusaha untuk lebih memahami kondisi Mama.
Nah itulah tadi 10 penyebab hubungan seks terasa sakit setelah melahirkan.
Pada dasarnya hubungan seks dibangun atas dasar komunikasi. Jadi apapun yang Mama rasakan baik itu menyenangkan atau menyakitkan, sebaiknya sampaikan saja kepada pasangan.
Jika memiliki kekhawatiran lain mengenai hubungan seks pasca melahirkan, Mama bisa lakukan konsultasi langsung ke dokter ya.