Ada banyak alasan mengapa perhitungan HPL kadang tidak akurat. Mulai dari periode menstruasi tidak teratur, ibu hamil tidak menguraikan semua informasi terkait menstruasi secara rinci dan tepat pada dokter atau bidan, hingga salah mengenali tanda-tanda awal kehamilan.
Selain kesalahan menghitung HPL, kehamilan melewati HPL ternyata juga dipengaruhi oleh riwayat kehamilan dalam keluarga orangtua bayi.
Mama bisa mengecek pada riwayat orangtua atau mertua, apakah Mama atau suami, maupun anggota keluarga lainnya pernah mengalami hal serupa.
Masa kehamilan lebih panjang ini bisa saja dialami Mama jika dalam keluarga besar ada riwayat kehamilan demikian.
Namun, Mama juga perlu tahu beberapa metode yang biasa dipakai dokter untuk menentukan HPL, antara lain:
- Berdasarkan hari terakhir ovulasi
- Berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir
- Pemeriksaan klinis pada ukuran rahim
- Laporan gerakan pertama janin, umumnya terjadi pada usia kandungan 16-20 minggu
- Detak jantung pertama yang terdeteksi, rata-rata pada usia kandungan 18-20 minggu
- USG pada masa awal kehamilan bisa memperkirakan usia janin sekitar 7-10 hari, tetapi cara ini tidak selalu efektif