Sekitar 50-80% ibu mengalami perubahan emosional dalam beberapa hari pertama pasca melahirkan. Ketidakseimbangan hormon, predisposisi genetik, kepribadian yang belum matang, kurang percaya diri, dan relasi dengan sesama yang rendah dianggap sebagai penyebabnya.
Perubahan emosi dan tingkat stres pada ibu dapat memengaruhi produksi ASI dan tumbuh kembang anak. Rupanya, peran keluarga berperan penting dalam keberhasilan menyusui. Dilansir dari Narayana Health Care, pasangan yang membantu dan keluarga yang mendukung dapat membuat perbedaan besar dalam meningkatkan kesehatan mental dan emosional ibu.
Di sisi lain, terdapat banyak faktor yang mengharuskan adanya dukungan kepada sang ibu agar dalam proses menyusui, si Kecil dapat merasakan manfaat dari produksi air susu ibu untuk tumbuh kembang yang maksimal.
Untuk itulah, Popmama.com mengulas peran keluarga saat ibu menyusui dalam keberhasilan mengASIhi.
