Persalinan normal adalah proses melahirkan secara alami yang terjadi karena adanya kontraksi pada rahim, dan melalui proses pembukaan sehingga bayi dapat keluar lewat jalur lahirnya yaitu vagina.
Proses ini dapat terjadi, jika :
- Mama dalam keadaan sehat, tidak memiliki riwayat sakit asma, darah tinggi, diabetes, HIV, minus mata terlalu tinggi atau penyakit lainnya yang tidak disarankan oleh dokter untuk melakukan proses persalinan normal
- Kepala bayi dalam posisi di jalan lahir yaitu arah jam 6. Jika kepala bayi berada di posisi arah jam 7, Mama tetap tidak bisa melahirkan normal, dan dokter tetap akan menyarankan operasi sesar
- Berat badan ibu serta bayi dalam tahap normal. Jika berat badan bayi terlalu besar, dan tidak cukup melewati panggul, dokter akan melakukan operasi sesar.
- Kondisi fisik dan psikologis Mama dinyatakan mampu melewati persalinan normal.
Kelebihan persalinan normal :
- Penyembuhan yang lebih cepat. Biasanya jika tidak perlu ada sayatan di bagian vagina untuk pembukaan jalan lahir yang lebih besar, Mama akan lebih cepat pulih dan dapat beraktivitas normal setelah melalui persalinan. Mama dapat langsung berkomunikasi dengan keluarga, berjalan, atau bahkan dapat langsung pulang keesokan harinya.
- Bentuk rahim akan lebih cepat kembali ke bentuk asal, karena proses alami yang terjadi pada tubuh
- Produksi asi lebih cepat keluar
- Anak Mama akan jauh lebih tahan terhadap alergi dan gangguan pencernaan, jika dilahirkan secara normal
- Biaya persalinan lebih murah
Kekurangan persalinan normal :
- Rasa sakit yang tak tertahankan saat persalinan. Hal ini akan semakin parah jika Mama merasa tegang. Maka dari itu, ada baiknya sebelum menjalani persalinan Mama mengikuti kelas hypnobirthing supaya Mama dapat belajar untuk lebih tenang saat menjalani persalinan. Lebih baik lagi jika Mama juga mengikuti kelas senam hamil atau yoga untuk membantu kelenturan tubuh, panggul, serta belajar pernafasan yang baik.
- Apabila jalur lahir bayi kurang lebar, biasanya dokter akan melakukan sayatan kecil di bagian vagina untuk memperluas area lahir. Hal ini memiliki resiko mengurangi elastisitas vagina saat berhubungan seksual. Selain itu ada kemungkinan Mama akan sulit berjalan, buang air kecil, atau duduk.