Setelah menjalani masa kehamilan dengan segala perubahan pada tubuh, perjuangan Mama tidak selesai begitu saja. Perubahan tubuh masih terjadi setelah persalinan. Salah satu yang menjadi momok bagi perempuan adalah perubahan pada vagina. Benarkah Mama akan mengalami banyak perubahan, misalnya tidak dapat mengontrol buang air kecil atau vagina menjadi "kendor"?
Perubahan pada vagina tidak semenakutkan itu, Ma!
Ada banyak pengorbanan fisik yang harus dilalui tubuh untuk merawat dan melahirkan bayi. Dan terkadang, karena kehamilan, trauma terkait persalinan, atau kondisi lain yang ada, efek persalinan akan tetap ada pada orang yang melahirkan jauh melampaui fase pascapersalinan. Mungkin seumur hidup.
Misalnya tidak bisa mengontrol buang air kecil setelah melahirkan. Mama tidak akan buang air kecil terus-menerus dengan perawatan khusus untuk dasar panggul.
"Dasar panggul adalah bagian yang sangat penting dari tubuh kita, terutama bagi perempuan," kata spesialis kesehatan panggul Ryan Bailey, PT, DPT, WCS, pendiri Expecting Pelvic Health di New Hampshire.
Agar vagina dapat kembali seperti semula, otot dasar panggul harus dilatih. Apa itu otot dasar panggul dan apa saja mitos serta fakta perubahan vagina setelah melahirkan?
Ulasan Popmama.com berikut ini akan membahas fakta seputar perubahan vagina setelah melahirkan. Ini tidak semenakutkan yang dikira kok, Ma!
