Dilansir National Health Services UK, sebagian besar perempuan melahirkan di unit bersalin rumah sakit. Jika Mama memilih untuk melahirkan di rumah sakit, biasanya Mama akan ditangani dulu oleh bidan, baru kemudian dibantu dokter jika memang dibutuhkan.
Salah satu keuntungan melahirkan di rumah sakit adalah tersedianya akses langsung ke dokter kandungan, dokter anak dan dokter anestesi jika persalinan Mama mengalami komplikasi.
Maka dari itu, jika sewaktu-waktu Mama membutuhkan tindakan operasi caesar, persiapan bisa lebih cepat dilakukan.
Unit perawatan bayi baru lahir juga tersedia apabila si Kecil membutuhkan perawatan khusus. Unit ini dilengkapi oleh berbagai fasilitas khusus dan juga dokter anak yang siap siaga.
Namun, di rumah sakit umumnya Mama harus lebih aktif bertanya atau mengungkapkan pendapat karena banyaknya tenaga medis yang menangani Mama. Antara satu hari dan hari berikutnya, bisa jadi ada lebih dari dua perawat atau bidan yang mengurus Mama.
Jika Mama tidak aktif, maka penanganan seringkali jadi terhambat atau justru mengecewakan.
Apabila Mama memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit, pastikan rumah sakit tersebut memiliki fasilitas yang lengkap. Pilih dokter kandungan yang Mama percaya.
Tanyakan juga sejak awal apakah rumah sakit membolehkan pendamping persalinan ikut masuk ke ruang bersalin, baik saat Mama melakukan persalinan normal maupun operasi caesar.
Jangan lupa pastikan Mama dan Papa sudah menyanggupi urusan administrasi dan biaya agar kelak tak merepotkan jika terjadi sesuatu di luar dugaan.
Di mana pun pilihan Mama kelak, Mama bisa memastikannya dengan berdiskusi terlebih dahulu dengan Papa maupun bidan atau dokter. Pastikan Mama memilih pilihan terbaik dan sesuai dengan kondisi kesehatan Mama.