Jika dokter atau bidan menemukan bahwa bayi mama terlahir masih dalam kantung ketubannya, ia akan segera membuat sayatan di atas lubang hidung bayi sehingga ia bisa mengambil napas untuk pertama kalinya.
Setelah sayatan di buat, cairan akan dikuras dan dokter akan mengelupas "kulit" kantung ketuban dimulai dari wajah dan telinga, area yang paling vital dan kompleks, kemudian sisa bagian tubuh lainnya.
Dokter juga mungkin menggosok lapisan kantung ketuban dengan selembar kertas tipis, yang kemudian akan dikupas dari kulit layaknya melepas stiker tato temporer.
Namun kantung ketuban yang telah "dipecahkan" akan lengket melekat pada kulit bayi. Maka proses pengelupasannya pun akan sangat perlahan dan ekstra hati-hati.
Karena jika tidak, lapisan kulit kantung ketuban yang menempel erat pada kulit mungkin akan menyebabkan bekas luka yang permanen begitu ditarik kencang.
Setelah sukses mengelupas kantung ketuban, dokter akan melanjutkan proses persalinan seperti biasa, yaitu memotong tali pusar, menyedot lendir keluar dari hidung dan mulut bayi, serta membersihkan tubuhnya dari darah dan lendir.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai kelahiran Noah yang menggemparkan dunia beserta informasi mengenai penyebab dan bahaya dari kasus tersebut.
Semoga bermanfaat!