Setiap ibu tentu ingin memberikan semua yang terbaik bagi buah hatinya, termasuk memberikan air susu ibu (ASI). Namun dalam beberapa kondisi, seringkali pemberian ASI tidak bisa dilakukan.
Jika sudah demikian, donor ASI pun bisa menjadi salah satu pilihan solusi. Donor ASI bisa menjadi alternatif, tetapi tentunya dengan sikap dan perhatian bijaksana supaya manfaatnya maksimal.
Jangan sampai donor ASI atau memberikan ASI justru menjadi sarana penularan penyakit, ya.
Dengan demikian, sistem donor ASI harus memprioritaskan kualitas, kondisi kesehatan serta pertimbangan lainnya.
Nah, seperti apa prosedur yang perlu diperhatikan saat hendak menjadi donor ASI? Dikutip dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkum informasinya:
