Jangan Mudah Percaya, Mitos Persalinan Normal Ini Tak Sepenuhnya Benar

Mama harus menyaring informasi dengan baik sebab tidak semua mitos persalinan terbukti kebenarannya

31 Agustus 2018

Jangan Mudah Percaya, Mitos Persalinan Normal Ini Tak Sepenuh Benar
momjunction.com

Di Indonesia, bukan hanya mitos kehamilan saja yang menyeruak ke permukaan, tetapi ada juga mitos persalinan yang dipercaya masyarakat. Padahal, mitos persalinan normal yang dipercaya turun temurun tak selamanya terbukti kebenarannya.

Mama ingin tahu apa saja mitos terkait persalinan yang terbukti keliru? Berikut Popmama.com sebutkan beberapa diantaranya:

1. Minum rendaman rumput fatimah memperlancar persalinan

1. Minum rendaman rumput fatimah memperlancar persalinan
baby-pedia.com

Ini merupakan salah satu mitos persalinan normal yang cukup dipercaya masyarakat Indonesia. Saat menjelang persalinan, Mama mungkin pernah disarankan untuk meminum air rendaman rumput fatimah agar persalinan dapat berjalan cepat dan lancar.

Nah, mitos mengenai kebenaran rumput fatimah ini tak sepenuhnya benar Ma. Karena meski rumput fatimah mengandung hormone oksitosin yang membantu mendorong terjadinya kontraksi, mengonsumsi air rendaman rumput fatimah bisa saja membahayakan keselamatan Mama dan janin dalam kandungan.

Sebab konsumsi air rendaman rumput fatimah yang berlebih dapat memicu kontraksi yang tidak terkendali sehingga persalinan cepat, perdarahan saat persalinan, robekan rahim yang membahayakan Mama dan janin, ataupun janin kekurangan oksigen bisa saja terjadi.

Baca juga: 9 Mitos Persalinan Caesar yang Jangan Pernah Dipercaya!

2. Air ketuban pecah, selalu menjadi pertanda akan segera melahirkan

2. Air ketuban pecah, selalu menjadi pertanda akan segera melahirkan
Freepik

Mama harus tahu, faktanya ketuban yang pecah tida selalu pertanda bahwa persalinan Mama akan terjadi dalam waktu yang dekat.

Seorang dokter kandungan dari Stillwater Medical Group di Minnesota, Laura Dean, M.D mengungkap bahwa sekitar 85 persen perempuan langsung bersalin dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah. Namun ada pula 15 persen perempuan yang membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari menjelang waktu melahirkan.

Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini Saat Ketuban Pecah Menjelang Persalinan

Baca juga: Kenali Bahaya Oligohydramnios Saat Jumlah Air Ketuban di Bawah Normal

Editors' Pick

3. Minum minyak kelapa agar persalinan menjadi mudah

3. Minum minyak kelapa agar persalinan menjadi mudah
moneycontrol.com

Mitos persalinan mengenai minum minyak kelapa memudahkan proses persalinan juga tidak terbukti kebenarannya.

Karena saat Mama mengonsumsi minyak kelapa, minyak tersebut akan masuk ke dalam saluran pencernaan, bukan ke rahim atau jalan lahir sehingga tidak berefek sama sekali dalam membantu mempermudah janin keluar dari jalan lahir.

4. Pemberian induksi mempercepat persalinan

4. Pemberian induksi mempercepat persalinan
scarymommy.com

Mama pernah mendengar mitos ini? Mitos ini terbilang tak sepenuhnya benar. Sebab pemberian induksi nyatanya tidak selalu dapat mempercepat proses persalinan.

Hal ini karena setiap perempuan akan memiliki respon yang berbeda terhadap induksi.

Pada perempuan hamil yang telah mengalami pelebaran dan penipisan serviks misalnya, respon induksi yang diterima terbilang cenderung lebih baik sehingga memungkinkan proses persalinan jadi lebih cepat.

Jadi memang tergantung respon tubuh ya Ma karena ada pula perempuan yang justru menglaami waktu melahirkan yang lebih lama dan lebih sakit karena sebenarnya tubuh belum siap untuk melahirkan.

Baca juga: Fakta Soal Pemberian Induksi Saat Persalinan

5. Pemilik panggul besar mudah untuk melahirkan

5. Pemilik panggul besar mudah melahirkan
Freepik/Pressfoto.ru

Mama yang memiliki panggul besar pasti pernah mendengar kerabat mengucap bahwa Mama dapat melahirkan lebih mudah dan lebih cepat bukan?

Jangan keburu percaya dulu Ma.

Sebab tidak ada jaminan pasti bahwa perempuan yang memiliki panggul besar dapat menjalani persalinan denga lebih mudah dan cepat. Ini karena ukuran panggul yang dilihat secara fisik luar tidak selalu sesuai dengan lebar panggul sesungguhnya.

6. Makan daun kemangi bisa menyebabkan ari-ari lengket

6. Makan daun kemangi bisa menyebabkan ari-ari lengket
Freepik/JSC Studio

Mitos persalinan satu ini juga kerap dikhawatirkan, terutama bagi Mama yang suka mengonsumsi daun kemangi.

Nah, Mama yang khawatir ari-ari jadi lengket lantaran mengonsumsi daun kemangi, nampaknya harus bernapas lega. Karena hingga saat ini tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa daun kemangi dapat menyebabkan ari-ari jadi lengket.

Mama hanya perlu membatasi konsumsi daun kemangi karena apapun yang dikonsumsi dengan jumlah berlebih tidaklah baik.

7. Makan pedas mempercepat persalinan

7. Makan pedas mempercepat persalinan
Freepik

Mitos mengenai makan pedas bisa mempercepat proses persalinan nampaknya juga jangan Mama percaya.

Seorang pakar pengobatan ibu dan anak, Tery Harper, MD  mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara makanan yang tersimpan dilambung dengan kerja otot rahim untuk berontraksi.  

Ia juga mengungkap bahwa hingga kini tidak ada satu studi Ilmiah yang membuktikan konsumsi makanan pedas dapat memicu terjadinya persalinan.

Itulah 7 mitos persalinan normal yang sering dipercayai masyarakat Indonesia, sementara belum diketahui kebenarannya. Nah, sekarang kamu sudah lebih tahu penjelasan dari masing-masing mitos tersebut kan? Semoga bisa dipahami ya, Ma.

Baca juga: Benarkah Seks Pada Bulan Maret Pukul 7.30 Akan Mempercepat Kehamilan?

The Latest