Alami Inverted Nipple, Ina Marika Ungkap Perjuangan Menyusui Baby Raka

Mengalami inverted nipple saat menyusui, Ina Marika merasa sedih dan frustasi

30 Agustus 2022

Alami Inverted Nipple, Ina Marika Ungkap Perjuangan Menyusui Baby Raka
Instagram.com/rezcasyam/ina.marika

Bintang FTV, Ina Marika, diketahui melahirkan anak pertamanya secara normal pada Rabu 27 Juli 2022. Setelah melahirkan, ia pun menjalani peran barunya sebagai Mama menyusui, dan bertekad memberikan ASI eksklusif untuk buah hati pertamanya.

Namun ternyata, menyusui bukanlah satu hal yang mudah untuk dijalani Ina Marika. Dalam prosesnya, ia sempat mengalami inverted nipple atau puting terbenam, yang membuat bayinya sulit menyusui.

Sempat panik hingga akhirnya menghubungi dokter laktasi, Ina Marika ungkap perjuangan menyusui Baby Raka melalui unggahan Instagramnya @ina.marika. Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Ina Marika melahirkan secara normal pada Juli 2022

Tepat pada 27 Juli 2022, Ina Marika melahirkan buah hati pertamanya. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir melalui proses persalinan normal di RS Brawijaya Antasari.

Selama proses persalinan berlangsung, sang Suami, Rezca Syam, setia mendampingi. Ia berada di sisi Ina Marika, sejak kontraksi berlangsung hingga Baby Raka lahir.

2. Bertekad memberi ASI eksklusif, Ina Marika ikut kelas menyusui

2. Bertekad memberi ASI eksklusif, Ina Marika ikut kelas menyusui
Instagram.com/ina.marika

Pasca melahirkan, Ina Marika memang bertekad memberikan ASI ekslusif untuk Baby Raka. Hal ini ia buktikan, salah satunya dengan mengikuti kelas menyusui selama kehamilan. Didampingi sang Suami, Ina Marika terlihat sangat bersemangat mengikuti kelas tersebut.

Kelas menyusui bermanfat untuk memberikan edukasi dan informasi seputar menyusui. Sehingga Mama dan Papa akan lebih siap dalam menjalani fase menyusui.

Editors' Pick

3. Ina Marika akui proses menyusui tidak mudah

3. Ina Marika akui proses menyusui tidak mudah
Instagram.com/ina.marika

Bagi perempuan kelahiran 6 Januari 1999, proses menyusui tidaklah mudah untuk dilakukan. Bahkan sebelumnya ia sempat berpikir kalau setelah melahirkan, semua rasa nggak nyaman akan hilang, tapi kenyataanya tidak.

“Yes, breastfeeding is hard! Kirain setelah melahirkan usai sudah segala symptoms. Ternyata aku salah BESAR. Bukannya bermaksud nakut2in, tp biar lebih aware dan bisa mempersiapkan diri secara mental dan fisik aja,” ungkapnya dalam unggahan Instastory.

4. Alami inverted nipple, Ina Marika sampai frustasi

4. Alami inverted nipple, Ina Marika sampai frustasi
Instagram.com/ina.marika

Masih melalui unggahan Instagram Story @ina.marika, Ina mengungkapkan bagaimana dirinya berjuang menyusui Baby Raka. Salah satunya ia mengalami inverted nipple, yang membuat proses pelekatan kurang sempurna. Sehingga ini secara langsung memengaruhi proses menyusui Baby Raka.

“Aku kendala di pelekatan dan inverted nipple. Walaupun dah ikut kelas breastfeeding tp ini prakteknya memang menantang, secara dengan bayi lgsg yg tangannya ga bisa diem, dan si bayi juga lg sama-sama belajar,” ungkapnya.

Hal ini bahkan sempat membuatnya menangis, dan memutuskan untuk memangil dokter laktasi ke rumah.

“Pas Dr Nabila (dokter laktasi) dtg, ditanya ini itu termasuk BB bayi dsb akhirnya di edukasi soal mengASIhi yang bener tuh bagaimana. Karena proses pelekatanku ga bener, makanya PD sakit sampe lecet pd saat mengASIhi. Padahal sebenernya mengASIhi itu seharusnya TIDAK SAKIT.

Terus soal inverted nipple yang membuatku hampir frustasi padahal udah dengan bantuan nipple puller. Ku pikir ga bakal bisa, ternyata cm perlu trick aja bu ibu. Jadi yang punya inverted nipple bahkan flat pun sebenernya BISA bgt mengASIhi, no worries,” jelasnya.

5. Meski tak mudah, proses menyusui jadi satu hal yang membahagiakan bagi Ina Marika

5. Meski tak mudah, proses menyusui jadi satu hal membahagiakan bagi Ina Marika
Instagram.com/rezcasyam

Meski proses menyusuinya tidak mudah untuk dilalui, Ina Marika mengaku bahagia. Ini karena saat menyusui, dirinya bisa melakukan eye contact dengan Baby Raka.

“Tapi momen saat nyusuinnya yg bikin hati suka melting. Kalo lg mengASIhi suka eye contact sama Raka, tanganku suka sambil dipegangin juga. Momen kayak gini yang selalu bikin semangat balik lagi,” ungkap Ina Marika.

6. Afirmasi positif diakui Ina bisa bantu melancarkan proses menyusui

6. Afirmasi positif diakui Ina bisa bantu melancarkan proses menyusui
Instagram.com/rezcasyam

Dalam menghadapi hal ini, perempuan berusia 23 tahun tersebut terus berusaha agar bisa menyusui dan memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Salah satu yang menurutnya penting yakni, berusaha bahagia serta memberikan afirmasi positif untuk diri sendiri dan Baby Raka.

“sungguh ASI booster terbaik adalah saat kamu happy. Suamiku bener2 berperan dan orang2 disekelilingku alhamdulillah sayang sama kami. Jadi merasa di support. Ini ga mudah, tapi aku yakin aku bisa lewatinnya. Kami bisa lewatinnya. Aku udh mendoktrin diriku untuk keras kepala bahwa aku bisa terlibat dalam urusan perASIan ini,” kata Ina.

Demikian Ma, cerita Perjuangan Ina Marika saat menyusui Baby Raka. Pengalaman tersebut, lantas jadi satu hal berharga yang tak terlupakan untuk Mama Ina.

Baca juga:

The Latest