Kronologi Nanie Darham Meninggal Dunia karena Sedot Lemak usai Lahiran
Hasil visum menyatakan ada dua luka sayatan di perut dan satu di punggung tangan
24 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka datang dari dunia entertainment Indonesia. Artis Nanie Darham, salah satu pemain film Air Terjun Pengantin dikabarkan meninggal dunia pada Oktober 2023. Ia diduga mengalami malpraktik usai menjalani sedot lemak dua bulan setelah melahirkan.
Pihak keluarga yang diwakili oleh kuasa hukum bernama Hartono Tanuwidjaja, mengungkapkan hal ini ke publik melalui video YouTube Hukum ID pada Kamis (23/11/2023). Dalam video tersebut, Hartono menyebut bahwa prosedur operasi yang dijalani Nanie hingga 5 jam, tidak sesuai prosedur serta tidak memiliki izin dari pihak keluarga.
Berikut ini Popmama.com berikan kronologi lengkap Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai lahiran.
1. Nanie Darham meninggal dunia karena sedot lemak usai melahirkan
Kematian mendadak Nanie Darham menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Perempuan berusia 37 tahun tersebut diduga mengalami malpraktik, saat menjalani operasi sedot lemak di klinik kecantikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Nanie dikabarkan menjalani operasi sedot lemak atau liposuction, dua bulan usai melahirkan anak keduanya. Hal ini yang kemudian membuat pihak keluarga bersedih, mengingat buah hatinya masih harus mendapatkan ASI.
“Kondisi korban Nanie Darham adalah seorang Ibu yang mempunyai anak balita, yang pertama anak usia 3 tahun laki-laki, yang kedua baru melahirkan 2 bulan sebelum tanggal pelaksanaan operasi yaitu pada Bulan Agustus,” ungkap Hartono selaku kuasa hukum keluarga, dalam video YouTube Hukum ID pada Kamis (23/11/2023).
Editors' Pick
2. Nanie Darham sempat berkonsultasi dengan dokter
Saat berkonsultasi, dokter klinik berinisal D setuju untuk melakukan tindakan operasi, meski sebelumnya sudah menyarankan Nanie menunggu setidaknya enam bulan usai melahirkan. Dokter mengatakan pada Nanie bahwa, operasi sedot lemak cukup aman dilakukan meski ia sedang menyusui.
“Jadi pada saat konsultasi ke dokter Danu, Nanie pada saat itu didampingi oleh rekannya yang bernama saksi Erika. Erika dalam penjelasan kepada pihak kepolisian menyatakan bahwa pada saat konsultasi, dokter D ini dari The Clinic hanya memperlihatkan tablet mengenai prosedur operasi liposuction atau sedot lemak itu,” ungkap Hartono
Kuasa hukum menduga, hasil konsultasi tersebut yang membuat Nanie merasa yakin untuk menjalani prosedur sedot lemak atau liposuction di The Clinic.
“Dia bilang bahwa operasi sedot lemak itu merupakan operasi yang ringan, biasa, bahkan pasien itu bisa dengan bius lokal itu bisa sambil main HP. Nah, di situ mungkin yang menjadikan satu faktor ketertarikan dari korban Nani untuk melakukan operasi liposaksion ini di The Clinic,” tambahnya.